Suara.com - Jauh di ketinggian 1.500 kaki, Captain Mafella mengamati pesisir Palu serta mengabadikan gelombang aneh yang terbentuk mendekati pesisir. Pesawat Batik Air ID 6231 yang ia terbangkan pun menjadi pamungkas kegiatan lepas landas di Bandar Udara Mutiara SIS Al-Jufrie, pada hari nahas terjadinya gempa Palu berkekuatan 7,7 SR (skala Richter) dan disusul dengan gelombang tsunami.
Seandainya ia terlambat 30 detik saja mengudara, kisah ini akan berbeda. Ia berterima kasih kepada Sang Pencipta, dan tak lupa pula kepada seseorang yang disebutnya sebagai sang Malaikat Pelindung. Guardian Angel. Sosok itu tidak lain adalah Anthonius Gunawan Agung, yang berpulang ke Rumah Bapa, sehari sesudahnya (29/9/2018).
Sosok itu belum ia kenal secara pribadi, namun Captain Mafella telah menyematkan wing of honour, sebentuk lencana penghormatan, atas pengabdiannya dalam memandu Batik 6231 sampai benar-benar lepas landas, sebelum akhirnya Anthonius Gunawan Agung mesti menerjunkan diri dari lantai empat dari menara pengawas dan mengalami patah kaki serta lengan.
Berikut adalah ucapan terima kasih Captain Mafella lewat akun media sosial Instagram pribadi dengan nama icoze_ricochet yang ditulis dalam bahasa Inggris dan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.
"Batik 6231 runway 33 clear for take off". Demikian bunyi transmisi terakhirnya kepada saya, yang kemudian kami jawab dari udara.
Terima kasih untuk tetap bersama saya dan memandu saya hingga saya selamat lepas landas. Lantas ia sendiri melompat keluar dari menara yang mengakibatkan kaki dan lengannya mengalami patah tulang.
Lencana kehormatan disematkan bagi Anthonius Gunawan Agung sebagai malaikat pelindung saya di Palu. Beristirahatlah dengan tenang, sosok kepercayaan saya. Tuhan besertamu.
Captain Mafella juga memaparkan, betapa peristiwa keberhasilannya melewati nahas dengan panduan Air Traffic Controller (ATC) Anthonius Gunawan Agung juga melibatkan kebesaran Yang Maha Kuasa.
Ia menuliskan demikian;
Batik Air ID 6231 dijadwalkan untuk berangkat pada 17,55, pintu ditutup pada 17,52 dan pesawat mulai didorong ke runway. Pukul 18.02 setelah dinyatakan clear for take off atau dibolehkan untuk mengudara, bangunan menara ambruk. Kami melaju di atas runway. Saya merasakan sesuatu di runway selama bersiap tinggal landas. Pada pukul 18.02 itulah gempa berkekuatan 7,4 - 7,7 magnitudo mengguncang Palu. Puji Tuhan, ada suara (yang saya yakini adalah Roh Kudus) mengatakan bahwa saya mesti terbang lebih cepat. Dan saya pun mempercepat proses boarding. Bila terlambat 30 detik saja, saya tak bakal bisa terbang. Terima kasih, Yesus. Saya mengambil video ini begitu tinggal landas, di ketinggian 1.500 kaki saat pesawat climbing. Gelombang aneh yang timbul akibat tsunami.
Baca Juga: Jelang Pilpres 2019, Mafindo Prediksi Kabar Hoax Makin Marak
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
-
Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
-
Bongkar Habis! Mahfud MD Beberkan Kejanggalan di Balik Proyek Kereta Cepat Whoosh Era Jokowi
-
Jadi Penyebab Banjir di Jati Padang, Pramono Minta Tanggul Baswedan Segera Diperbaiki
-
Jakarta Siaga 25 Hari ke Depan! Waspada Cuaca Ekstrem dan Banjir Mengintai
-
Bobby Nasution Temui Guru Honorer Saling Lapor Polisi dengan Ortu Siswa, Dorong Penyelesaian Damai
-
Pemprov DKI Bakal Berikan Santunan Korban Pohon Tumbang, Ini Syaratnya
-
Isu Pork Savor yang Beredar di Media Sosial, Ajinomoto Indonesia Tegaskan Semua Produknya Halal
-
46 Anak SMP Nyaris Tawuran, Janjian via DM Berujung Diciduk Polisi
-
Roy Suryo Soroti Perayaan Sumpah Pemuda ala Gibran: Sungguh Membagongkan!
-
Pekan Terakhir BBW Jakarta 2025: Pesta Buku, Keceriaan Keluarga, dan Bawa Pulang Mobil Listrik
-
Pramono Buka Luas Ruang Inovasi, Pengamat: Patut Diapresiasi