Suara.com - Pemakaman massal jenazah para korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah rencananya akan dilakukan pada Senin (1/10/2018) hari ini. Lokasi pemakaman sudah ditentukan dan dibuat dalam satu lubang besar.
Mengutip akun Twitter Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, lokasi pemakaman terlebih dahulu sudah ditinjau oleh Panglima TNI Jenderal Hadi Tjahjanto dan Kepala BNPB Willem Rampangilei. Lokasinya di tempat pemakaman umum (TPU) Paboya.
Dalam akun Twitternya, Sutopo juga mengunggah sejumlah foto lokasi pemakaman saat peninjauan. Lokasinya tampak luas dan diselingi rumput dan pohon setinggi orang dewasa. Tak terlihat ada pepohonan tinggi di sekitar lokasi.
"Peninjauan lokasi rencana tempat pemakaman umum Paboya yang disiapkan untuk pemakaman massal korban jenazah bencana gempa dan tsunami di Kota Palu," tulis Sutopo dalam akun twitternya.
Menurut Sutopo, sebelum dimakamkan, jenazah itu akan diidentifikasi terlebih dahulu.
"Jenazah dimakamkan setelah diidentifikasi. Pemakaman segera dilakukan karena dapat mengganggu kesehatan masyarakat," ujar Sutopo.
Dikutip dari Antara, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, pasukan TNI sedang menyiapkan tempat pemakaman massal untuk menguburkan para jenazah korban gempa dan tsunami Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
"Jadi rencananya akan kita jadikan satu lubang massal," kata Hadi di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.
Ukuran kuburan massal itu seluas 10x100 meter atau 1.000 meter persegi.
Baca Juga: McDonald's Hilangkan Bahan Pengawet pada Menu Burger
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
Terkini
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?
-
Bukan Kursi Menteri! Terungkap Ini Posisi Mentereng yang Disiapkan Prabowo untuk Mahfud MD
-
Jerit Konsumen saat Bensin Shell dan BP Langka, Pertamina Jadi Pilihan?
-
Warga Jakarta Siap-siap, PAM Jaya Bakal Gali 100 Titik untuk Jaringan Pipa di 2026
-
Maling Santuy di SMAN 5 Bandung! Wajah Terekam CCTV, Gondol Laptop Saat Siswa Belajar di Lab
-
IPO PAM Jaya, Basri Baco Ingatkan Nasib Bank DKI: Saham Bisa Anjlok, Negara Rugi
-
Pemuda di Cilincing Dibunuh karena Masalah Cewek, Pembunuhnya Sempat Kabur ke Bengkulu
-
"Kita Rampok Uang Negara!", Viral Ucapan Anggota DPRD Gorontalo, BK Duga Pelaku Mabuk Berat
-
Pupuk Indonesia Sediakan 11.384 Ton Pupuk Subsidi di Sultra, Sambut Musim Tanam