Suara.com - Ida, gadis berusia 23 tahun yang bekerja sebagai kasir di Hotel Milenium, Jalan Nusantara, Tanjungbalai, Karimun, kepulauan Riau, ditemukan tewas dalam kamar nomor 202 hotel tersebut.
Peristiwa itu menggegerkan penghuni hotel dan warga sekitar. Sebab, Ida dikenal sebagai sosok yang ramah dan rajin.
Tomi, rekan kerja dari Ida di Hotel Milenium menyebutkan, wanita berusia 23 tahun itu telah lama bekerja di hotel tersebut. Selama ia mengenal Ida, Tomi tidak pernah melihat tingkah laku aneh Ida.
"Dia itu ramah orangnya dan tak neko-neko. Bekerja di sini hampir empat tahun dan selama saya kenal dia tidak ada dekat dengan laki-laki," ucap Tomi, seperti diberitakan Batamnews—jaringan Suara.com, Senin (1/10/2018).
Selain menjadi kasir, ida juga membatu pekerjaan Tomi, yaitu membersihkan kamar hotel. Pekerjaan itu dilakukan jika Tomi tidak berada di hotel atau saat pergantian sif.
"Kadang dia juga bantu-bantu bersihkan kamar. Tidak menyangka saya dia meninggal dengan cara seperti itu," kata dia.
Tomi merupakan orang pertama yang mendapat Ida sudah tidak bernyawa. Saat itu, Ida dalam posisi tertelungkup dan mulutnya disumpal handuk di lantai kamar 202.
Tak hanya itu, saat ditemukan, kancing baju serta ritsleting celana panjang Ida dalam keadaan terbuka. Diduga, ia menjadi korban pemerkosaan.
Baca Juga: JK Tak Heran Ribuan Napi Kabur Saat Gempa Palu dan Donggala
"Setelah saya melihat dia di lantai, dia sudah meninggal. Kemudian saya langsung lapor ke polisi," katanya.
Ida dibunuh oleh M Syahyuda (20), tamu yang telah menginap satu malam di Hotel Milenium. Perempuan itu ditemukan tak bernyawa pada Sabtu (29/9/2018).
Syahyuda merupakan pekerja penangkapan ikan. Ia datang dari Tanjungbalai Asahan, Sumatera Utara untuk mencari nafkah di Tanjungbalai Karimun.
Motif Syahyuda membunuh Ida karena ingin menyetubuhinya. Namun, niat bejat itu urung terlaksana karena Ida yang sempat mengalami kekerasan akhirnya tewas. Pelaku sudah ditangkap.
Berita ini kali pertama diterbitkan Batamnews.co.id dengan judul "Ida, Kasir Hotel Milenium yang Dibunuh Dikenal Ramah dan Rajin"
Berita Terkait
-
Diduga Diperkosa, Kasir Hotel Ditemukan Tewas dalam Kamar 202
-
Warga Malaysia dan Singapura Saksikan Festival Bahari Kepri
-
Diusir Warga Pulang, Ratna Sarumpaet Cuma 3 Jam di Batam
-
Diusir Warga Batam Pulang ke Jakarta, Ini Curhat Ratna Sarumpaet
-
Dua Balita Disekap Paman di Kandang Ayam, 3 Hari Kelaparan
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Mau Perkuat Partai yang Dipimpin Prabowo, Budi Arie Bicara Soal Kapan Masuk Gerindra
-
Dasco: Gerindra Siap Tampung Gelombang Relawan Projo!
-
PLN Electric Run 2025 Siap Start Besok, Ribuan Pelari Dukung Gerakan Transisi Energi Bersih
-
Merapat ke Prabowo, Budi Arie Bicara Kemungkinan Jokowi Tak Lagi Jadi Dewan Penasihat Projo!
-
Hujan Lebat Iringi Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Begini Momennya
-
Usai Budi Arie Kasih Sinyal Gabung Gerindra, Projo Siap Lepas Wajah Jokowi dari Logo!
-
Beri Sinyal Kuat Gabung ke Gerindra, Budi Arie: Saya Satu-satunya yang Diminta Presiden
-
Cuma Hadir di Kongres Projo Lewat Video, Budi Arie Ungkap Kondisi Jokowi: Sudah Pulih, tapi...
-
Dari Blitar, Megawati Inisiasi Gagasan 'KAA Plus', Bangun Blok Baru Negara Global Selatan
-
Berenang Jelang Magrib, Remaja 16 Tahun Sudah 4 Hari Hilang usai Loncat dari Jembatan Kali Mampang