“Di Australia, yang terbanyak menggunakan Facebook, baru disusul, Youtube, Instagram dan Twitter,” kata Don.
GenWI maupun GenPI juga memiliki kode etik, yang menjadi koridor, agar komunitas ini tetap asyik berinteraksi. Mereka tidak boleh berpolitik praktis, tidak boleh menyebarluaskan hoaks dan SARA.
Materi yang diangkat hanya tema pariwisata, yakni destinasi wisata, calendar of events, dan kebijakan kepariwisataan.
Destinasi wisata itu sendiri sangat luas. Atraksi ada alam (nature), budaya (culture) dan buatan (man made). Alam, jika diurut dari atas ke bawah, meliputi gunung, hutan, sawah-ladang, sungai, pantai, antarpulau, sampai ke bawah laut (underwater).
Budaya meliputa kuliner, fashion, heritage, kesenian, tradisi dan adat istiadat, dan lainnya.
Nah, man made, atau buatan itu sebenarnya ada 2 besar, yakni Meetings, Incentives, Conferences, Exhibitions (MICE). Satu lagi, sport tourism atau sport events, seperti Asian Games 2018 yang menghebohkan dunia.
“Memposting dan membuat story tentang destinasi selalu menarik dan menyenangkan,” paparnya.
Apa untungnya ber-GenPI dan GenWI?
Menteri Pariwisata, Arief Yahya selalu menyebut di banyak momentum, ada 2C, yakni creative value dan commercial value. Creative, mereka yang masuk menjadi members memperoleh kesempatan untuk berkreatif melalui media sosial.
Baca Juga: Promosikan Wisata Indonesia, GenWi Thailand Diaktivasi di Bangkok
“Semakin berbobot, berkualitas, dan bernuansa positif dalam bermedia social,” kata Don Kardono.
Selalu ada share ilmu dan pengalaman dari mereka yang sudah mahir, sehingga menjadikan media sosial sebagai media promosi yang efektif dan borderless. Commercial value-nya, mereka juga punya opportunity untuk mengembangkan bisnis, networking dan menjadi content creator yang hebat.
“Karena itu, silakan bergabung dengan GenWI dan GenPI. Caranya mudah, klik Genpi.Co. lalu isi form dan daftarkan. Kalian akan tersambung dengan komunitas GenPI dan GenWI di seluruh dunia. Komunitas yang hobinya sama, pariwisata. Ada ada banyak games dan online activation yang bakal dimainkan di sana,” kata Don Kardono.
Pengurus Genwi Australia:
President : Hakam Nurramadhani Aziz. (Wallonggong University).
Vice President : Bryan (Marquarie University)
Treasure : Kenley Tjhin (University of Sydney)
Secretary : Fakhrido Susilo (Australia National University).
State Office:
Australia Capital Theritory : Welhwlmus Poek (University of Canberra)
Victoria: Gilbert Joshua Lewerisa (Victoria University).
Queensland : Hanif Ardi Nugroho. (University of Queensland).
Tasmania : Anton (University of Tasmania).
Western Australia : Odi Fauzi (University of West Australia).
South Australia : Muhammad Hidayat Chaidir. (University of South Australia).
North Territory: Adityo Fachrizal (Charles Darwin University).
New South Wales : Erica Safira (University of New South Wales).
Berita Terkait
-
Bahlil 'Dihujat' di Medsos, Waketum Golkar Idrus Marham: Paradoks Demokrasi
-
Etika Pesantren Hilang di Layar Kaca? Kritik Pedas Tayangan yang Merendahkan Tradisi
-
Digital Detox: Cara Sehat Menjaga Keseimbangan Hidup di Era Online
-
Viral! Pamer Bukti Transfer Fiktif, Pengemudi Brio Kabur Usai Isi Bensin Rp200 Ribu di Ciputat
-
Otak Lemot Karena Scroll Media Sosial? Ini Cara Detoks Simpel dan Efektif
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Warga Susah Tidur Gegara Suara Musik, Satpol PP Angkut Belasan Speaker Milik PKL di Danau Sunter
-
Makin Ngeri! Terbongkar Modus Baru Peredaran Miras COD: Diantar Pengedar ke Pemesannya
-
Bus Rombongan FKK Terguling di Tol Pemalang, 4 Orang Tewas!
-
3 Fakta Kereta Purwojaya Anjlok di Bekasi, Jalur Terblokir Sejumlah KA Terdampak
-
Bukan Cuma Mesin EDC, KPK Kini Juga Bidik Korupsi Alat Pengukur Stok BBM di Kasus Digitalisasi SPBU
-
Kerajaan Thailand Berduka: Ratu Sirikit Meninggal Dunia di Usia 93 Tahun karena Komplikasi Penyakit
-
Tragis! Mulut Asem Mau Nyebat, Pegawai Warkop di Kebon Jeruk Tewas Tersetrum Listrik
-
PDIP Gaungkan Amanat Bung Karno Jelang Sumpah Pemuda: Indonesia Lahir dari Lautan, Bukan Tembok Baja
-
Heboh Polisi di Bali Terlibat Perdagangan Orang Modus Rekrut Calon ABK, Begini Perannya!
-
Umrah Mandiri: Kabar Baik atau Ancaman? Ini Kata Wamenhaj Soal Regulasi Baru