Suara.com - Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, pihaknya telah menerjunkan beberapa anjing pelacak guna membantu proses pencarian korban jiwa dalam bencana gempa dan tsunami di Kota Palu dan Kabupaten Donggala.
Anjing pelacak K9 itu akan difokuskan mencari korban di balik reruntuhan bangunan akibat gempa.
Hingga Selasa (2/10/2018) sedikitnya sudah ada 6 ekor anjing yang diterjunkan ke Palu untuk membantu mengidentifikasi. Jika kondisi darurat dan membutuhkan banyak anjing lagi, maka bantuan anjing pelacak akan ditambah.
"K9 ini adalah khusus yang dikirim anjing dari polisi satuan sudah mengirim 4 anjing untuk melakukan bantuan identifikasi di reruntuhan, Polda Sulsel sudah kirim 2 ekor anjing," kata Setyo saat ditemui di Forum Merdeka Barat, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (2/10/2018).
Setyo menjelaskan, beberapa anjing-anjing pelacak yang dimiliki oleh Polri pun kini masih berada di Lombok untuk membantu evakuasi di Lombok paska gempa beberapa waktu lalu.
Selain anjing pelacak, pihak kepolisian secara keseluruhan telah mengirimkan personel bantuan sebanyak 2.143 personel.
Ribuan personel itu berasal dari satuan Brimob, Sabhara, tim kesehatan dan tim DVI yang memiliki tugas khusus dalam melakukan identifikasi para korban jiwa.
Mereka bertugas untuk mengawal proses distribusi bahan pokok, membantu evakuasi, hingga proses pengamanan di beberapa wilayah rawan kejahatan.
Hingga kini, proses distribusi personel belum secara maksimal bisa tiba di seluruh wilayah terdampak gempa. Pasalnya, beberapa sarana prasarana transportasi masih belum memungkinkan untuk dilalui sehingga menjadi hambatan tersendiri.
"Dari personel yang baru masuk ke Polda Sulteng karena keterbatasan sarana prasarana transportasi kami baru mendapatkan informasi baru sekitar 600 personel yang tiba disana, secara bertahap akan terus berlanjut," tandas Setyo.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Geger Gubernur Riau Kena OTT KPK, Puan Maharani Beri Peringatan Keras: Semua Mawas Diri
 - 
            
              Jakarta Waspada! Inflasi Oktober Meroket: Harga Emas, Cabai, dan Beras Jadi Biang Kerok?
 - 
            
              UAS Turun Gunung Luruskan Berita OTT Gubernur Riau: Itu yang Betul
 - 
            
              Yakin Kader Tak Terlibat? Ini Dalih PKB Belum Ambil Sikap usai KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Utang Whoosh Aman? Prabowo Pasang Badan, Minta Publik Jangan Panik!
 - 
            
              Murka! DPR Desak Polisi Tak Pandang Bulu Usut Kasus Guru di Trenggalek Dianiaya Keluarga Murid
 - 
            
              Pemerintah Siap Tanggung Utang Whoosh, Bayar dari Duit Hasil Efisiensi dan Sitaan Koruptor?
 - 
            
              Guru Dianiaya Wali Murid Cuma Gara-gara Sita HP, DPR Murka: Martabat Pendidikan Diserang!
 - 
            
              Warga Protes Bau Sampah, Pramono Perintahkan RDF Plant Rorotan Disetop Sementara
 - 
            
              Tanggul Jebol Terus? DKI Jakarta Siapkan Jurus Pamungkas Atasi Banjir Jati Padang!