Suara.com - Pesawat Hercules menjadi pilihan angkutan evaluasi bagi ribuan korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah yang terus memadati Bandara Mutiara Sis Aljufri, Kota Palu.
Sebaliknya, dengan pesawat Hercules juga lebih mudah menyalurkan bantuan logistik dan tim medis, SAR dan personel. Keberhasilan upaya evakuasi dan penanggulangan bencana itu tak lepas dedikasi seluruh pilot yang terus menerus menerbangkan pesawat Hercules.
Salah satunya pilot Hercules nomor seri A-1320, Mayor (Penerbang) Averroes. Pria berbadan tegap itu baru turun saja berhasil mendaratkan Hercules berpenumpang seratusan lebih pengungsi, Selasa (2/10/2018) siang tadi.
"Keadannya saat ini lebih baik. Untuk masyarakat terima kasih yang di Palu karena sudah tertib dan ingin mengikuti instruksi. Sehingga proses pengangkutan lebih muda," ujar Averroes, ditemui di Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Sultan Hasanuddin. Selasa (2/10/2018) siang.
Averroes mengakui ribuan pengungsi sempat mengepung landasan pacu Bandara Mutiara Sis Aljufri sehari lalu. Namun kondisi itu kata dia sesuatu yang wajar mengingat kondisi serba keterbatasan yang dirasakan pengungsi.
"Kita paham karena semua panik dan banyak masyarakat ingin cepat keluar dan tidak bisa tertib lagi. Namun lama kelamaan mereka sadar, makin tidak tertib akan makin lama pesawat terbang. Sehingga akhirnya kami kembali dapat masuk dan keluar bandara sekira jam 2," jelas Averroes.
Dia mengatakan, seluruh pilot dan kru pesawat berjanji akan terus mengevakuasi korban keluar dari Bandara Mutiara Sis Aljufri. Meski harus bolak-balik Palu -Makassar dengan lama tempuh sekira 1,5 jam.
Penerbang dari Pangkalan Halim Perdanakusuma itu mengaku tidak pernah lelah menerbangkan Hercules. Apalagi ada pembatasan waktu terbang yang sudah diatur.
"Di sini ada enam pesawat. Kalau saya sendiri biasanya empat kali bolak-balik. Intinya selama kami mampu kami lakukan karena dari awal kita niat ikhlas ingin membantu," tutur Averroes.
Berdasarkan data penerbangan enam pesawat Hercules di Lanud Hasanuddin, sudah tercatat pengungsi yang berhasi dievakuasi ke Makassar mencapai 4.135 orang, siang tadi.
Sementara untuk tim medis, SAR, personel dan logistik yang diberangkatan mencapai1736 orang dan 28.736 ton bahan makanan, obat-obatan dan peralatan kelistrikan.
Kontributor : Lirzam Wahid
Berita Terkait
-
Beredar Kabar Pesawat Hercules Jatuh di Wamena, TNI Pastikan Hoaks: Sengaja Disebarkan Kubu OPM
-
Kubah Raksasa 90 Meter Siap Pecahkan Rekor MURI di Masjid Raya Baitul Khairaat
-
28 September: Palu Bangkit dari Luka, Gelar Doa Lintas Agama untuk Korban Gempa
-
Simbol Palu Arit PKI Ditemukan di Kampus Unmul, Pihak Rektorat: Itu Peraga Pembelajaran
-
NJOP Bikin Tagihan PBB Warga Melonjak Drastis! Pemkot Palu Mengakui Pajak Naik
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting