Suara.com - Prabowo Subianto angkat bicara terkait adanya pelaporan yang dilakukan oleh Farhat Abbas yang merupakan jubir Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo - Maruf Amin.
"Kalau menurut Farhat Abbas katanya saya akan ke neraka. Gini, kita berpikir positif, saya bersyukur tidak terjadi dan saya di depan rakyat Indonesia saya meminta maaf," kata Prabowo di kediamannya, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (3/10/2018).
Koordinator Juru Bicara BPN Prabawo - Sandiaga, Dahnil Anzhar Simanjuntak berpendapat pelaporan yang dilakukan Farhat Abbas ke Polda Metro Jaya, merupakan tindakan yang kurang tepat.
Dirinya mengklaim jika pihaknya juga merupakan korban dari berita bohong yang dilakukan Ratna Sarumpaet.
"Kami adalah korban kebohongan Bu Ratna, karena Bu Ratna menyampaikan kepada kami. Secara pidana kami tak tahu sama sekali hoaks apa bukan," kata Dahnil.
Dahnil mengakui jika pihaknya ceroboh dalam menyerap informasi terkait berita bohong Ratna Sarumpaet. Hal tersebut yang menyebabkan pihaknya turut angkat bicara perihal isu penganiayaan tersebut.
"Jadi kronologisnya itu, pasca menerima itu Bu Ratna mendatangi Djoko Santoso dia menyatakan dengan penuh keyakinan bahwa beliau dianiaya, dan kemudian minta ketemu pak Prabowo, dan beliau juga mengatakan hal serupa, jadi pak Prabowo ya terbuka untuk orang yang minta bantuan, jadi bukan cuma sekadar kebobolan karena beliau posisinya elite di BPN jadi terbuka atas apapun," jelasnya.
Oleh sebab itu, Dahnil beranggapan langkah yang diambil Farhat Abbas kurang tepat. Hal itu lantaran semua pihak yang dilaporkan Farhat Abbas ke Polda Metro Jaya merupakan korban dari kebohongan Ratna Sarumpaet.
"Jadi secara pidana kami tak tahu sama sekali hoaks atau bukan," tandas Dahnil.
Untuk diketahui, Farhat Abbas telah melaporkan tim Prabowo ke Bareskrim Polri, Rabu (3/10/2018) atas aduan ujaran kebencian dan penyebaran berita bohong atau hoaks.
Nama Prabowo tertulis di nomor urut pertama dalam pelaporan tersebut, disusul dengan nama Sandiaga Uno sebagai Calon Wakil Presiden pendamping.
Selain itu ada pula nama Ratna Sarumpaet, Fadli Zon, Rachel Maryam, Habiburokhman, Rizal Ramli. Total ada 17 orang yang dilaporkan Farhat Abbas.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
Terkini
-
BSU September 2025: Trending di Google, Pencairan untuk Guru, & Waspada Penipuan
-
Gegara Status 'Lengserkan Agen CIA', Menkeu Purbaya Sibuk Klarifikasi Ulah Anaknya yang Viral
-
KPK Dalami Kesesuaian Kualitas dan Harga Barang Bansos Presiden Covid-19
-
2 Hal Ini Bikin Eks Pimpinan KPK Miris Dengar Nadiem Makarim Jadi Tersangka, Singgung Nama Jokowi
-
CEK FAKTA: Ada Penjarahan di Mal Atrium Senen pada 29 Agustus 2025?
-
Koalisi Masyarakat Sipil Desak Penunjukan Menkopolkam Definitif, Ingatkan Perbedaan Fungsi Kemhan
-
Blak-blak saat Dibesuk Menko Yusril, Delpedro Marhaen: Saya Tidak Bersalah!
-
CEK FAKTA: Mahasiswa Demo di Mako Brimob pada 7 September 2025?
-
Tidak Ada Ampun! Mabes TNI Janji Sanksi Berat Prajurit Pembunuh Kacab Bank BUMN
-
Semua Penumpang Helikopter Jatuh di Timika Ditemukan Tewas