Suara.com - Ratna Sarumpaet menegaskan, dirinya tak menyangka bakal ditangkap aparat kepolisian saat berada di dalam pesawat untuk melawat ke luar negeri, Kamis (4/10/2018).
Kepada Suara.com via telepon, Kamis malam sekitar pukul 21.30 WIB, Ratna Sarumpaet menuturkan ditangkap saat sudah duduk di dalam pesawat Turki Airlines menuju Santiago, Chile, pukul 21.00 WIB.
“Ini tidak masuk akal saya. Begini ya, saya baru menerima surat panggilan pertama dari Polda Metro Jaya pada Kamis sore tadi. Baru surat pemanggilan pertama, kok sudah ditangkap?” cecarnya.
Ia menuturkan, pergi ke Chile untuk memenuhi undangan pertemuan penulis perempuan, bukan untuk melarikan diri dari masalah hoaks penganiayaan.
“Saya ditangkap ketika sudah berada di dalam pesawat. Saya langsung diminta kembali turun dan digiring ke kantor keimigrasian bandara,” kata Ratna Sarumpaet.
Karenanya, Ratna menilai penangkapannya tersebut tak bisa diterima. ”Begini, koruptor saja bisa bebas berkeliaran, kenapa saya yang begini ditangkap,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Imigrasi Cegah Ratna Sarumpaet ke Luar Negeri Hingga 20 Hari
-
Detik - detik Ratna Sarumpaet Ditangkap saat Diduga Mau Kabur
-
Ratna Sarumpaet: Saya Pergi ke Chile Bukan untuk Melarikan Diri
-
Sekjen PKB Duga Ratna Sarumpaet Mau Lari dari Masalah Hukum
-
Ratna Sarumpaet Pakai Dana Bantuan untuk Oplas, Ini Kata Sandiaga
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO