Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan tak bergeming saat ditanyai mengenai nasib delegasi asal Indonesia di acara The 11th Women Playrights International (WPI) Conference 2018 di Cile. Pasalnya, delegasi yang seharusnya diwakili oleh Ratna Sarumpaet batal berangkat lantaran ia dicekal.
Saat awak media berusaha mengonfirmasi perihal delegasi pengganti yang dikirim, Anies memilih diam. Ia langsung pergi meninggalkan awak media dan langsung menaiki mobil.
Ratna Sarumpaet terpilih menjadi salah satu aktivis asal Indonesia yang berkesempatan menjadi pembicara dalam forum internasional itu. Seharusnya, Ratna Sarumpaet sudah berangkat menuju Cile sejak Kamis (4/10/2018) kemarin untuk persiapan perhelatan acara pada 7 Oktober mendatang.
Sejak akhir 2018, Ratna Sarumpaet telah mengirimkan surat undangan dari pihak panitia WPI untuk menghadiri acara itu. Baru pada akhir Januari, Ratna Sarumpaet mengirimkan surat permohonan untuk pembiayaan akomodasi selama acara di Cile berlangsung.
Setelah melalui disposisi, barulah pada Februari surat permohonan itu diterima oleh Anies dan disetujui. Selanjutnya, surat permohonan itu diteruskan ke Dinas Pariwisata dan Budaya DKI Jakarta untuk diproses.
Dalam pembiayaannya, Ratna Sarumpaet diberikan uang senilai Rp70 juta untuk biaya akomodasi selama perhelatan acara di Cile berlangsung. Pihak Pemprov DKI pun membantu Ratna berkoordinasi dengan pihak panitia WPI.
Menurut Anies, pembiayaan keberangkatan Ratna ke Cile adalah hal yang wajar. Pasalnya, Ratna Sarumpaet pun telah banyak berdedikasi di bidang seni terlebih ia pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Kesenian DKK Jakarta.
"Kita memberikan fasilitas dukungan itu karena dia pada waktu itu juga pernah jadi Ketua Dewan Kesenian di DKI Jakarta, jadi ini proses biasa normal," ungkap Anies di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (5/10/2018).
Namun, saat Ratna Sarumpaet hendak melakukan perjalanan ke Cile pihak Imigrasi mencekal keberangkatan Ratna Sarumpaet. Ratna Sarumpaet ditangkap oleh polisi saat hendak melakukan penerbangan menuju Cile di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang pada Kamis (4/10/2018) malam.
Baca Juga: Dipolisikan karena Hoaks Ratna Sarumpaet, Sandiaga Siap Diperiksa
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona