Suara.com - Wayang Ajen bakal menggoyang Korea Selatan. Wayang milenial ini bakal tampil di Invitation Performance of UNESCO Intangible Cultural Heritage of Hunanity dan Conference.
Selain Indonesia, kegiatan ini juga diisi oleh Jepang dan Tiongkok.
Rombongan Wayang Ajen akan berada di Korea Selatan, 3-8 Oktober. Wayang kekinian ini akan tampil di National Intangible Heritage Center, Korea Selatan, pada 5-6 Oktober.
Ini bukan pengalaman pertama Wayang Ajen tampil di luar negeri. Sebanyak 51 negara pernah dikunjunginya dan Korea Selatan kali ketiga disinggahi Wayang Ajen.
Plt Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Kemenpar, I Ni Wayan Giri Adnyani mengatakan, Wayang Ajen menjadi kekayaan tak ternilai Nusantara.
“Wayang Ajen menjadi warisan yang luar biasa. Ini bukti betapa kaya dan kreatifnya budaya Nusantara. Keragamannya sangat tinggi. Dengan kekayaannya, wajar bila Indonesia menjadi destinasi pariwisata terbaik dunia,” ujarnya.
Wayang Ajen adalah hasil kolaborasi wayang golek, mutimedia, dan komposisi musik. Tata panggung sangat artistik, lengkap dengan lighting, audio, hingga kostum terbaik.
Giri Adnyani menambahkan, Wayang Ajen selalu menampilkan show terbaik.
“Wayang Ajen selalu menampilkan tontotan terbaik dan bermutu. Dalam aksinya, mereka juga kerap menampilkan isu-isu terbaru dalam narasinya. Kejadian sosial di sekitar kita selalu direkam dengan baik, lalu dielaborasi dengan cerita pewayangan,” lanjutnya lagi.
Konsep yang ditawarkan Wayang Ajeng juga sangat lentur. Dalam setiap pertunjukannya, Wayang Ajen kerap melibatkan seni budaya lain. Beberapa diantaranya, show dengan para penyanyi pop seperti Rita Tila.
Pertunjukan Wayang Ajen juga pernah melibatkan pelawak Ade Batak dan Jenong Sasagon. Aksi lainnya, berkolaborasi dengan Tarian Gandrung Sewu dan Mojang Priangan.
“Dengan kemasan dan gaya komunikasi kekinian, Wayang Ajen mudah dicerna. Wayang ini bisa masuk ke semua kalangan dan usia. Dengan kekuatannya, Wayang Ajen akan menjadi sajian terbaik di Korea Selatan nanti,” terang Giri.
Tampil di Korea Selatan, Wayang Ajen akan berkolaborasi dengan duta Jepang dan Tiongkok. Jepang ini akan mengirimkan Bunraku, lalu Tiongkok datang dengan Fujian.
Kehadiran mereka sesuai tema "Pertunjukan Boneka Tradisional Asia". Pertemuan 3 warisan budaya ini akan menyempurnakan Invitation Performance of Intangible Cultural Heritage on Humanity, yang mulai digelar sejak 2014.
“Event ini sangat luar biasa. Hanya budaya terbaik di Asia-lah yang mendapat slot tampil. Wayang Ajen sangat menginspirasi. Kehadiran Wayang Ajen di Korea Selatan tentu positif bagi pariwisata Indonesia. Inilah moment branding terbaik, memamerkan beragam kekayaan bumi Nusantara,” ujar Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional II Kementerian Pariwisata, Sumarni
Wayang Ajen juga pernah berkolaborasi dengan Wayang Fujian dari Tiongkok. Kolaborasi ini tampil di TMII Jakarya dan Universitas Padjadjaran Bandung pada 2015 dalam kisah "Satria Padjajaran". Wayang Fujian menampilkan boneka tangan dan tali.
“Yang jelas, selalu ada kejutan bila wayang ini bertemu. Kami yakin, publik Korea Selatan akan puas dengan tampilan Wayang Ajen,” ujarnya.
Tampil di Korea Selatan, panggung besar sudah disiapkan bagi Wayang Ajen. National Intangible Heritage Center adalah lembaga pemelihara dan pelestari warisan budaya tak benda. Mereka fokus dengan warisan budaya yang menjadi member UNESCO Intangible Cultural Heritage.
Baca Juga: Wonderful Indonesia Gencarkan Promosi di Selandia Baru
Wayang Ajen sendiri tampil atas undangan dan fasilitas dari pemerintah Korea Selatan. Di Negeri Ginseng, Wayang Ajen akan didampingi pakar budaya, Gaura Mancacaritadipura.
Rencananya, Gaura akan menjadi pembicara bersama Ki Dalang Wawan Ajen saat conference. Topik yang diangkat proses perkembangan dan kreativitas Wayang Ajen yang mendunia.
“Ini event besar. Bukan hanya pertunjukan seni budaya, tapi ada agenda lain yang juga sangat padat. Di sini juga akan digelar International Conference. Wayang Ajen siap menampilkan performa terbaik. Kami berharap publik di sana dan puas dengan show Wayang Ajen,” ujar Gaura.
Menteri Pariwisata, Arief Yahya, mengungkapkan, Wayang Ajen selalu menginspirasi Asia bahkan dunia.
“Wayang Ajen ini namanya sudah mendunia. Keunikan yang ditawarkan menjadi kekuatannya. Wayang ini juga sangat terbuka dengan berbagai hal. Pengembangannya juga luas,” ujar menteri yang sukses membawa Kemenpar di posisi 1 dan terpilih sebagai #TheBestMinistryTourism2018 se-Asia Pasifik di Bangkok.
Berita Terkait
-
Curi Perhatian di Heroes Next Door, Ini 3 Drama Lain Dibintangi Lee Jung Ha
-
Detail Konser Perdana ATEEZ di Indonesia yang Digelar Tahun Depan, ATINY Wajib Tahu!
-
An Se-young Semringah Juarai BWF World Tour Finals, Gelar Juara ke-11 Sepanjang 2025
-
Lagi, An Se-young Juara BWF World Tour Finals 2025
-
5 Drama Korea Berlatar Musim Dingin yang Cocok Ditonton saat Akhir Tahun
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Wagub Aceh ke Pemerintah Pusat, Bantuan Rumah Rusak Berat Minta Naik Jadi Rp 98 Juta
-
Akhir Polemik Peter Berkowitz: PBNU Maafkan Gus Yahya, Muktamar Segera Digelar
-
Gedung Parkir Berlantai Dua Ambruk di Jakut, Bocah Ketakutan Dengar Suara Retakan
-
Contraflow Tol Cikampek Dihentikan, Arus Lalu Lintas Kembali Normal
-
Tertinggi Rp6 Juta! Ini Daftar Gaji Minimum 27 Daerah di Jabar 2026, Daerahmu Urutan Berapa?
-
Menteri PPPA Soroti Vonis 9,5 Tahun Pelaku Kekerasan yang Tewaskan Balita di Medan
-
Prabowo Sampaikan Pesan Natal 2025: Perteguh Persatuan dan Doakan Korban Bencana
-
Buron Kasus Peredaran Narkotika Jelang Konser DWP Menyerahkan Diri ke Bareskrim
-
Geger Buku 'Reset Indonesia' Dibubarkan, Jimly: Ini Bukan Merusak, Tapi Menata Ulang
-
Gubernur Bobby Nasution Perpanjang Status Tanggap Darurat Bencana hingga 31 Desember 2025