Suara.com - Kereta Api (KA) Mutiara Timur jurusan Surabaya-Banyuwangi menabrak mobil bernomor polisi L 1928 JV di perlintasan Jalan Margorejo-Ahmad Yani Surabaya, Jumat (5/10/2018) malam.
Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya Ajun Komisaris Besar Polisi Eva Guna Pandia saat dikonfirmasi hingga Sabtu pagi belum memberi keterangan terkait kecelakaan tersebut.
Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, kecelakaan terjadi pada sekitar pukul 22.30 WIB.
Dilansir dari Antara, seorang warga setempat yang berada di sekitar tempat kejadian perkara menceritakan, mobil jenis Toyota Avansa warna putih yang nahas itu melaju dari arah Wonokromo Surabaya sebelum kemudian dihantam kereta api Mutiara Timur di perlintasan Jalan Margorejo-Ahmad Yani.
Kondisi mobil terlihat ringsek di sisi moncong depannya dalam posisi terhenti menghadap ke selatan di pinggir Jalan Ahmad Yani Surabaya. Sedangkan KA Mutiara Timur terus melanjutkan perjalanannya.
Polisi telah mengevakuasi bangkai Avansa tersebut. Proses evakuasi sempat memacetkan lalu lintas di Jalan Ahmad Yani yang menuju ke arah Sidoarjo mulai dari kawasan Wonokromo kira-kira sepanjang 10 kilometer hingga menjelang pukul 00.00 WIB.
Penumpangnya dalam kondisi kritis, berjumlah tiga orang yang diduga satu keluarga, terdiri atas seorang lelaki dan perempuan dewasa serta seorang anak. Korban telah dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya yang tak jauh dari tempat kejadian perkara.
Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan itu.
Baca Juga: Tahan Imbang Persela 1-1 di Surajaya, Pelatih PSIS Puas
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
Terkini
-
APBD untuk Ciptakan Lapangan Kerja, Pemprov DKI Diingatkan Prioritaskan Warga KTP Jakarta
-
Protes Tanggul Viral, KTP Nelayan Cilincing Bakal Dicek, Wamen KKP: Mana Pendatang, Mana Warga Asli
-
Pengamat: Dulu Arab Spring Kini Asian Blitzer, Serangan Kilat Bertenaga AI Ancam Rezim Prabowo
-
Surat Terbuka Susi Pudjiastuti untuk Prabowo Soal Tambang Nikel Raja Ampat: Mohon Hentikan, Pak...
-
Beredar Surat Pernyataan Makan Bergizi Gratis, Orangtua Disuruh Tanggung Risiko Keracunan
-
Digugat di MK, Benarkah Kolom Agama di KTP dan KK akan Dihapus?
-
Demo 17 September 2025: 5.000 Ojol Bakal Geruduk Istana-DPR, Ini 7 Tuntutan Utamanya
-
Ironi Ceramah Ustaz Khalid Basalamah: Keras Larang Haji Ilegal, Kini Pakai Kuota Bermasalah
-
Misteri 3 Orang Hilang Pasca-Demo Agustus, Menko Yusril Turun Tangan, Keluarga Justru Belum Melapor
-
Total Tersangka Kerusuhan di Makassar Capai 53 Orang, Termasuk 11 Anak, Begini Nasibnya!