Suara.com - Melania Trump, istri Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dikecam karena mengenakan helm berwarna putih - simbol para penjajah Eropa pada masa kolonial di Afrika - saat mengunjungi sebuah taman nasional di Kenya pada Jumat (5/10/2018).
Dalam kunjungan solo perdananya sebagai ibu negara, Melani mengenakan celana berkuda, sepatu boot, kemeja putih, dan sebuah helm berwarna putih yang biasa disebut pith helmet.
Dari atas sebuah mobil terbuka khusus untuk safari, ia sesekali terlihat memotret beberapa binatang liar seperti zebra, rusa, badak, dan kuda nil menggunakan iPhone.
Tetapi helm yang dikenakan oleh Melania Trump itu yang justru paling menarik perhatian. Helm itu terbuat dari sholapith, pohon yang banyak ditemukan di India, dan biasa dikenakan oleh para penjelajah dan penjajah Eropa di Afrika, Asia, dan Timur Tengah pada abad 19.
Helm itu kemudian menjadi simbol status para penjajah, sekaligus menjadi momok bagi rakyat di wilayah jajahan.
"Pith helmet yang kamu kenakan itu digunakan oleh para penjajah selama masa kegelapan. (Helm itu) tak cocok dengan kami orang Afrika. Siapa yang memberi kamu saran?" tulis pengguna Twitter bernama Pauleen Mwalo seperti dikutip The Guardian.
Kunjungan Melania itu banyak dinilai sebagai upaya untuk memperbaiki hubungan antara AS dengan Afrika setelah Donald Trump melemparkan beberapa komentar yang merendahkan benua tersebut dalam beberapa tahun terakhir.
Berita Terkait
-
Poin Afrika Selatan Disunat karena Turunkan Pemain Tidak Sah, Malaysia Menyusul?
-
Foto Prabowo Jadi Alat Propaganda Israel di Papan Reklame, Dukung Rencana Trump di Gaza
-
Kekayaan Tony Blair yang Ditunjuk Jadi Pemimpin Sementara Gaza
-
Erdogan Klaim Pertemuan dengan Trump Hasilkan Kemajuan, Apa Saja yang Dibahas?
-
Pidato Benjamin Netanyahu di PBB Disiarkan Pakai 'Toa' di Gaza, Warga Malah Tak Dengar Apa-apa
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Perkap Baru, Polisi Bisa Tembak Penyerang Markas Pakai Peluru Tajam! Ini Aturan Lengkapnya
-
Akhirnya Terungkap! Menkes Budi Gunadi Beberkan 3 Penyebab Utama di Balik Krisis Keracunan MBG
-
Korban Keracunan MBG di SDN Gedong Jadi 22 Siswa, Komnas PA Kritik Guru Jadi Pencicip Makanan
-
Kepala BGN Ngaku Tak Semua Dapur MBG Punya Sanitasi Air yang Bersih
-
Terbuai Ramalan Kiamat Seorang Pastor, Ratusan Warga Rela ke Hutan Tinggalkan Segalanya
-
Pemerintah Wajibkan Rapid Test di Dapur MBG, Perpres Darurat Segera Terbit
-
Modus Keji Predator Seks di Apartemen Kalibata: Imingi Hadiah Ultah, Rekam Aksi dengan Handycam!
-
Geger Keracunan Massal, Program Makan Bergizi Gratis Didesak Setop, Kantin Sekolah Jadi Solusi?
-
Dokter Tifa Tawarkan Obat Autoimun Manjur untuk Jokowi, Syaratnya Cuma Satu: Tobat Nasuha!
-
KPK Panggil Eks Dirut PGN untuk Kasus Korupsi Jual Beli Gas