Suara.com - Polisi kembali melayangkan surat panggilan kedua kepada Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais terkait penyidikan kasus hoaks Ratna Sarumpaet. Pemeriksaan direncanakan pada Rabu (10/10/2018), itu dikarenakan Amien Rais mangkir dalam pemanggilan sebelumnya.
"Ya (agenda pemeriksaan Amien Rais) hari Rabu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Senin (8/10/2018).
Namun, sejauh ini belun diketahui apa materi pemeriksaan yang diberikan penyidik kepada Amien Rais. Argo juga tak mau menjelaskan siapa lagi pihak yang akan diperiksa dalam kasus tersebut.
"Nanti ya, belum ada," kata dia.
Sebelumnya, Amien Rais rencananya akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus hoaks Ratna, Pada Jumat (5/10). Namun, mantan Ketua MPR RI itu dinyatakan mangkir karena polisi tak mendapatkan penjelasaan terkait alasan Amien Rais enggan memenuhi panggilan.
Diketahui, Amien Rais sempat menyampaikan pernyataan kepada media terkait pengakuan Ratna yang menjadi korban pengeroyokan di Bandara Husein Sastranegara Bandung Jawa Barat pada 21 September 2018. Amien ketika itu menyatakan aksi penganiayaan terhadap Ratna merupakan pelanggaran hak asasi manusia sehingga aparat kepolisian harus mencari pelakunya.
Namun penganiayaan itu ternyata adalah rekayasa belaka setelah Ratna Sarumpaet mengaku telah berbohong atas foto wajah lebam yang beredar di media sosial. Ternyata, babak belur di wajah Ratna itu akibat operasi bedah plastik di Rumah Sakit Khusus Bedah Bina Estetika.
Terkait hoaks penganiayaan itu, Ratna Sarumpaet akhirnya ditetapkan sebagai tersangka dan telah mendekam di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya. Dia dijerat Pasal 14 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 46 tentang peraturan hukum pidana dan Pasal 28 juncto Pasal 45 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Dari penerapan pasal berlapis itu, Ratna Sarumpaet terancam hukuman pidana 10 tahun penjara.
Baca Juga: 19 Gay Pengguna Narkoba di Sunter Tak Ditahan Polisi
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Tinggi Muka Air Laut di Pasar Ikan Jakut Siaga 1, Empat Pompa Dikerahkan Antisipasi Banjir Rob
-
Mentan Tegaskan Harga Pangan Stabil dan Produksi Surplus, Bantah Isu MBG Picu Kenaikan Harga
-
Program MBG Terancam Krisis Ahli Gizi, Pemerintah Janjikan Status PNS dan Percepatan Sertifikasi
-
PERSAGI Siapkan Lulusan Ahli Gizi untuk Perkuat Program Makan Bergizi Gratis
-
Hadapi Musim Hujan, Pemprov DKI Alokasikan Rp3,89 Triliun untuk Mitigasi Banjir
-
Banjir Rob Rendam Jalan Depan JIS, Petugas Gabungan Lakukan Penanganan Ini
-
Nadiem Calon Tersangka Korupsi Google Cloud di KPK, Kuasa Hukum Membantah
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat