Suara.com - Minimarket 212 Mart di Jalan Padjajaran, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten dirampok oleh dua orang misterius.
Pelaku sempat menodongkan dua senjata tajam berupa cerurit, kepada petugas kasir minimarket yang terinspirasi dari nama kelompok demonstran anti-Ahok pada masa Pilkada DKI Jakarta 2017.
Faizal, petugas kasir minimarket 212 Mart, mengakui peristiwa itu terjadi pada hari Kamis (4/10) pekan lalu sekitar pukul 21.30 WIB.
“Saat itu yang bertugas menjaga kasir adalah saya dan Nabilla. Lalu datang dua orang lelaki menggunakan sepeda motor. Mereka langsung masuk, salah satunya tetap memakai helm,” kata Faizal, Senin (8/10/2018).
Awalnya, para pelaku seperti pura-pura berbelanja. Mereka lantas menuju etalase makanan yang berada di pojok toko, lalu tiba-tiba keduanya mendatangi meja kasir sembari menodongkan senjata api dan senjata tajam.
"Yang satu menodongkan pistol. Sementara yang memakai helm mengalungkan celurit ke leher Nabilla,” jelasnya.
Faizal dan Nabilla yang ketakutan tak berkutik. Mereka akhirnya menurut membuka brankas kasir.
"Kami hanya bisa diam dan langsung digiring ke gudang. Nabilla langsung menangis karena takut saat dikalungi celurit. Untung saja tidak luka dia," terangnya.
Selanjutnya, kedua pelaku melancarkan aksinya dengan menggasak uang tunai yang berada di dalam brankas kasir minimarket tersebut.
Baca Juga: Mercedes-Benz Geber Pembangunan Pabrik Mobil Listrik
"Kami bisa keluar saat dibuka pintunya oleh Pak Nazarudin. Ia langsung tahu ada perampokan, karena depan minimarket ramai. Soalnya, si pelaku ini sempat ditabrak sama ojek online dan uang yang diambilnya ini jatuh," ungkapnya.
Seorang pengurus minimarket, Nazaruddin menjelaskan, dirinya terkejut saat warga berkerumun.
"Saya bertanya kepada mereka, ternyata ada perampokan. Saat saya masuk, tak ada Faizal dan Nabilla. Akhirnya saya cari, ternyata mereka dikurung di gudang. Untung mereka selamat, hanya ketakutan. Sementara barang dan uang tunai yang hilang mencapai Rp 5 juta,” jelasnya.
Kontributor : Anggy Muda
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
Terkini
-
DPR Dukung Aturan Satu Warga Satu Akun Medsos, Legislator PKS: Bisa Cegah Kriminal
-
Kepsek Dicopot Gegara Anak Walikota Prabumulih? Klarifikasi Malah Bikin Warga Meradang!
-
Kekayaan Tutut Soeharto yang Gugat Menteri Keuangan Purbaya
-
Ratusan Siswa di Banggai Kepulauan Keracunan Usai Santap MBG
-
DPR Enggan Ambil Pusing Pigai Ganti Istilah Aktivis Hilang: Terpenting Kembalikan ke Keluarganya
-
Mendagri Beberkan Perbedaan Kepemimpinan Birokratis dan Teknokratik kepada Calon Kepala OJK
-
Balas Dendam? Pengamat Ungkap Alasan Prabowo Pilih Mantan Pemecatnya Jadi Menko Polkam
-
Bus Transjakarta Tabrakan dengan Truk di Cideng, Manajemen Pastikan Penumpang Selamat
-
DPR Ungkap Seabrek PR Besar Menko Polkam Djamari Chaniago, Salah Satunya Masalah Demokrasi Cacat!
-
Sengketa Nikel di Malut Memanas, Kubu PT WKM Ungkap Fakta Mencengangkan!