Suara.com - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menilai pemeriksaan Amien Rais di Polda Metro Jaya tidak perlu didampingi hingga 300 advokat. Pasalnya, Amien Rais hanya akan diperiksa polisi sebagai saksi dalam kasus berita bohong atau hoaks aktivis Ratna Sarumpaet.
Seperti diberitakan sebelumnya, Anggota Dewan Pembina Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Amien Rais dipanggil pihak kepolisian pasca tertangkapnya Ratna Sarumpaet, tersangka penyebaran berita bohong atau hoaks.
Setelah mangkir pada panggilan pertama pada Jumat (5/10/2018) kini Amien Rais siap mendatangi polisi untuk memenuhi panggilan kedua dengan didampingi 300 advokat yang disiapkan oleh tim BPN.
"Saya kira nanti tidak ada keperluan, saya pikir untuk menghadirkan 300 advokat di tempat, karena Pak Amien kan hanya diperiksa sebagai saksi saja," kata Eddy di Jalan Daksa I, Jakarta Selatan, Senin (8/10/2018).
Meski demikian, Eddy sangat menghargai rasa solidaritas tinggi kepada Ketua Umum PAN tersebut.
"Tapi kami hargai solidaritas itu dan kami hargai dukungan mereka, paling tidak secara moril," pungkasnya.
Untuk diketahui, Anggota Dewan Pembina Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Amien Rais akan memenuhi panggilan pihak kepolisian pada Rabu (10/10/2018). Sekitar 300 advokat siap mendampingi Amien Rais dalam pemeriksaan atas kasus penyebaran berita bohong Ratna Sarumpaet.
Anggota Advokasi dan Hukum BPN, Habiburokhman menjelaskan bahwa tim BPN akan menyiapkan ratusan advokat bagi anggota BPN yang akan dipanggil pihak kepolisian. Selain Amien Rais, adapun Presiden KSPI Said Iqbal yang juga akan didampingi pada kehadirannya esok.
Baca Juga: Kementan akan Gelar Kontes Ternak Terbesar se-Jatim di Blitar
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting