Suara.com - Wakil Ketum Umum PAN, Hanafi Rais menilai kasus penyidikan berita bohong atau hoaks Ratna Sarumpaet sangat kental akan nuansa politik dan berkaitan dengan Pilpres 2019 mendatang. Sebab, dia mengaku sejauh ini belum mengetahui siapa pihak yang melaporkan Ratna hingga bisa ditetapkan sebagai tersangka.
"Saya nggak tahu siapa yah (yang laporin). Tapi saya lebih melihat ada banyak nuansa politisnya lah. Jadi sekarang kaya sentimen calon tunggalnya muncul lagi. Seolah-olah (kasus) ini ingin dibawa ke urusan Pilpres," kata Hanafi saay mendampingi pemeriksaan Amien Rais sebagai saksi kasus hoaks Ratna Sarumpaet di Mapolda Metro Jaya, Rabu (10/10/2018).
Anak dari Amien Rais ini menduga, ada pihak tertentu yang sengaja ingin menyeret-nyeret kasus Ratna Sarumpaet dalam momentum tahun politik. Salah satunya untuk menjatuhkan nama pasangan Capres-Cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Bahkan, putra sulung Amien Rais ini menyebut, upaya itu tak lain agar kontestasi di Pilpres 2019 bisa dimenangkan pasangan lain.
"Ada yang ingin menunggangi ini atau mendiskredit. Ini sengaja untuk menggagalkan capres nomor 02 (Prabowo Subianto-Sandiaga Uno) ini sehingga kemudian muncul calon tunggal," kata dia.
Dia pun meminta agar upaya penjegalan terhadap Prabowo-Sandiaga bisa diwaspadai.
"Jadi sentimen ototarianisme ini halus dan kita harus waspadai. Nuansa kaya gini saya kira jangan keterusan," kata dia.
Berita Terkait
-
Beralaskan Terpal, Pendukung Amien Rais Salat Zuhur di Jalanan
-
Pemeriksaan Amien Rais Bukan karena Penangkapan Ratna Sarumpaet
-
Amien Rais Diperiksa Polisi, PA 212 : Arahkan Adzan ke Polda
-
Demo Pendukung Amien Rais, Pelayanan Publik di Polda Normal
-
Protes Nama Tak Lengkap, Amien Rais: Apa Alergi Nama Muhammad?
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
Terkini
-
Neraka 'Online Scam' ASEAN, Kemiskinan Jadi Umpan Ribuan WNI Jadi Korban TPPO
-
KPK Rampungkan Penyidikan, Noel Ebenezer Cs Segera Diadili Kasus Pemerasan K3
-
Prabowo Pastikan Hunian Tetap Dibangun, Korban Bencana Sumatra Dapat Huntara Lebih Dulu
-
Tragis! Tergelincir di Tikungan, Pemotor Tewas Seketika Disambar Bus Mini Transjakarta
-
Wafat di Pesawat Usai Tolak Tambang Emas, Kematian Wabup Sangihe Helmud Hontong Kembali Bergema
-
PLN Pastikan Kesiapan SPKLU Lewat EVenture Menjelang Natal 2025 & Tahun Baru 2026
-
Soal Polemik Perpol Baru, Kapolri Dinilai Taat Konstitusi dan Perkuat Putusan MK
-
Kritik Penunjukan Eks Tim Mawar Untung sebagai Dirut Antam, KontraS: Negara Abai Rekam Jejak HAM!
-
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar
-
Detik-Detik Pengendara Motor Tewas Tertabrak Bus Minitrans di Pakubuwono Jaksel