Suara.com - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mendapat kesempatan berpidato pada acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII). Sebelum menyampaikan pidatonya, Prabowo mengaku sempat grogi sebelum naik ke atas panggung.
Saat akan memulai pidato, Prabowo lebih dulu mengucapkan permintaan maafnya kepada beberapa pihak yang lupa disebutkan namanya dalam sambutan awal.
"Saya minta maaf, saya tidak menyapa Professor Marzuki Alie. Kemudian Pak Teddy, kemudian tokoh lain yang saya tidak sebut tanpa mengurangi rasa hormat saya," kata Prabowo di Pondok Pesantren Minhajurrosyidin, Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis (11/10/2018).
Ketua Umum Partai Gerindra ini menuturkan, grogi karena harus memberikan sambutan di hadapan pengurus dan ulama-ulama LDII.
Padahal,lelaki yang tengah mengenakan kemeja ciri khas berkantung empatnya itu mengaku sudah sering berpidato di depan berbagai elemen masyarakat dengan berbagai profesi. Namun, saat dihadapi dengan banyak ulama, Prabowo malah mengaku deg-degan.
"Maklum, kalau dihadapan banyak ulama saya agak grogi begtu. Kalau di depan tentara biasa. Di depan petani biasa. Di depan begitu banyak ulama apalagi banyak yang punya gelar profesor, saya ini agak nervous sedikit," pungkasnya disambut tawa para peserta Rakernas.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
Urai Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan, Menteri Mukhtarudin Siapkan Langkah Strategis