Suara.com - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang melanda kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) telah berhasil dipadamkan. Karhutla yang berawal akhir September lalu tersebut telah berhasil dipadamkan oleh tim gabungan dari kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dan masyarakat.
Sabtu (13/10/2018) pagi, terpantau kepulan asap tipis di atas Blok Batu Arca dan Blok Bintangot. Sebanyak 23 orang dikirimkan untuk melakukan pendinganan (mopping up) kebakaran hutan dan lahan dan penyisiran antara Blok Batu Arca dan Bintangot.
Upaya-upaya terus dilakukan untuk mengendalikan kebakaran yang terjadi di TNGC. Petugas terus berkoordinasi dan disebar di sejumlah titik untuk mengantisipasi lahan yang berpotensi terbakar.
Hasil rapat gabungan di Posko Lapangan Pasawahan antara BNPB, BPBD Prov/Kab, TNI, POLRI, dan aparat pemerintahan lainnya memutuskan akan melakukan water bombing dengan Helikopter MI8 (kapasitas 4000 liter) sebanyak 12 kali (48 ribu liter) untuk pendinginan area yang sudah terbakar.
Sampai dengan saat ini, personel di lapangan berjumlah 50 orang, yang berasal dari unsur TNGC, Masyarakat Peduli Api, TNI, POLRI, BPBD Kab.Kuningan, BNPB, BPBD Jabar, dan Polhut Perhutani. Jalan terjal berbatu, kondisi bahan bakaran berupa alang-alang dan perdu yang mengering, serta arah angin yang berubah-ubah menjadikan pemadaman sulit dilakukan.
Raffles B. Panjaitan, Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, KLHK, mengungkapkan perlunya kerjasa ma dari semua pihak untuk menanggulangi kebakaran hutan yang terjadi di Taman Nasional Gunung Ciremai.
Sampai saat ini, meskipun api sudah padam, tim dari TNGC masih terus melakukan patroli pemantauan jika masih terjadi kepulan asap. Lokasi kebakaran terjadi di wilayah kerja TNGC, yang merupakan daerah perbukitan yang sulit dijangkau.
Kebakaran di TNGC terjadi di lokasi bebatuan pada ketinggian 300–1600 mdpl yang mempersulit tim pemadaman untuk mencapai lokasi dan melakukan pemadaman.
Sampai saat ini, kawasan TNGC yang terbakar diperkirakan mencapai ± 1.310 ha. Sementara itu, api juga membakar kawasan Kebun Raya Kuningan sekitar 19 ha.
Baca Juga: KLHK Gelar Diskusi Perlindungan Sistem Penyangga Kehidupan
Selain kerugian berupa hutan dan lahan yang terbakar, api juga membakar 1 unit pondok wisata di Bukit Seribu Bintang (BSB) dan 4 unit motor ATV.
Tag
Berita Terkait
-
Anggota Brimob Riau Meninggal, Sempat Padamkan Karhutla 3 Pekan di Rokan Hilir
-
Karhutla Turun 33 Persen, Tapi Presiden Prabowo Ingatkan Risiko Masih Tinggi
-
KLH Pastikan Kebakaran Hutan Tak Ganggu Dana Karbon dari Bank Dunia
-
Karhutla di Muaro Jambi Masih Membara, 270 Hektar Lahan Terbakar
-
Karhutla di Jambi Meluas, 250 Hektar Lahan Terbakar
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Cegah Siswa Keracunan, BGN Ajari Penjamah di Mimika soal MBG: Diiming-imingi Sertifikat Hygiene!
-
Isu Pergantian Kapolri, Pengamat Sebut Rekam Jejak Hingga Sensitivitas Sosial Jadi Parameter
-
Pengamat Sebut Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Punya Tantangan untuk Reformasi Polri
-
Duit 'Panas' Korupsi Haji, A'wan PBNU Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka: Jangan Bikin Resah NU!
-
Gempa M 7,4 Guncang Rusia, Wilayah Indonesia Aman dari Tsunami
-
Tak Hanya Cari Fakta, LPSK Ungkap Misi Kemanusiaan Tim Investigasi Kerusuhan
-
Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
-
Banyak Korban Luka dan Rumah Porak-Poranda, Terkuak Pemicu Ledakan Dahsyat di Pamulang Tangsel
-
Warga Bali Kembali Beraktivitas, PLN Telah Pulihkan Listrik Pascabencana
-
Irjen Kemendagri Monitor Langsung Pelaksanaan Siskamling di Surakarta