Suara.com - Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPRD Provinsi DKI Jakarta menyoroti program unggulan Rumah DP 0 Rupiah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Program Rumah DP 0 Rupiah dinilai bukan diperuntukan bagi orang miskin.
Sekretaris Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Dwi Rio Sambodo mengatakan, bahwa program Rumah DP 0 Rupiah yang saat ini bertransformasi menjadi Samawa (Solusi Rumah Warga), bukan program untuk orang miskin. Pasalnya kata dia, program itu hanya untuk warga DKI Jakarta yang berpenghasilan Rp 4 juta sampai dengan Rp 7 juta perbulannya deengan skema cicilan perbulan minimal Rp 2 juta.
"Tentunya ini diluar listrik dan air bersih. Plus, iuran pengelolaan lingkungan karena status rusunami tidak mungkin diberikan subsidi. Pertanyaannya, keberpihakan terhadap rakyat miskin yang tidak mampunya ada di mana?" kata Rio di Kantor Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (15/10/2018).
Berkenaan dengan itu, Rio menilai peluncuran program Samawa pada Jumat 12 Oktober 2018 telah menuai polemik. Ia mengungkapkan bahwa peluncuran itu menuai polemik karena ada beberapa pihak warga merasa sudah membeli dengan memberikan uang muka (DP) di Iahan tersebut namun malah beralih lokasi tersebut menjadi Iahan program Rumah DP 0 Rupiah.
Untuk itu, dia menduga peluncuran program Samawa hanyalah simbolisasi menjelang setahun kepemimpinan Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Tentu ini menimbulkan dugaan bahwa peluncuran tersebut mengejar simbolisasi program ini menyongsong setahun kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan, lagi-lagi kesan ini sebagai seremoni pembangunan makin sulit dibantah," ujarnya.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan bahwa sesungguhnya kekinian tidak ada perumahan untuk warga miskin. Program Samawa dinilainya hanyalah untuk melayani warga kelas menengah.
"Sekarang ini tidak ada perumahan untuk warga mskin. Program DP 0 Rupiah hanya untuk melayani warga kelas menengah. Warga miskin dipaksa untuk hidup susah," tandasnya.
Baca Juga: Soal Rumah DP 0 Rupiah, Anies: Jangan Khawatir, Itu Jalan Terus
Berita Terkait
-
Ini Tata Cara Pendaftaran Program Hunian Rusunami DP 0 Rupiah
-
Anies Serahkan Bendera Asian Para Games di Upacara Penutupan
-
Mau Ambil Hunian Rusunami DP 0 Rupiah? Perhatikan Syaratnya
-
Rusunami DP 0 Rupiah Diresmikan, Warga Ini Optimis dapat Rumah
-
Luncurkan Hunian DP 0 Rupiah, Anies Ingin Masyarakat Punya Rumah
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
Terkini
-
Pramono Anung: UMP Jakarta 2026 Sedang Dibahas di Luar Balai Kota
-
Bantah Tudingan Pemerintah Lambat, Seskab Teddy: Kami Sudah Bergerak di Detik Pertama Tanpa Kamera
-
Jelang Mudik Nataru, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik
-
Bupati Bekasi Diciduk KPK, Pesta Suap Proyek Terbongkar di Pengujung Tahun?
-
KPK Ungkap Ada Pihak yang Berupaya Melarikan Diri pada OTT di Kalsel
-
Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya
-
Anak SD Diduga Bunuh Ibu di Medan: Kejanggalan Kasus dan Mengapa Polisi Sangat Berhati-hati
-
OTT KPK di Bekasi: Bupati Ade Kuswara Diduga Terima Suap Proyek
-
Roy Suryo Klaim Ijazah Jokowi Tetap Palsu Usai Gelar Perkara Khusus
-
KPK Sebut Tak Targetkan 3 OTT Dalam Sehari: Transaksi Terjadi Bersamaan