Suara.com - Banjir yang melanda Prancis bagian Selatan telah menewaskan 13 orang, seperti dikutip dari Antara. Banjir ini merupakan banjir bandang terburuk dalam satu abad belakangan, kata pihak berwenang setempat.
Gambar televisi memperlihatkan sungai meluap dan penuh dengan lumpur karena hujan deras, yang menumbangkan pepohonan, merobohkan tiang listrik dan menghanyutkan mobil di wilayah Aude di selatan, yang terletak dekat kota kuno di puncak bukit, Carcassonne.
Juru bicara dinas penanganan darurat nasional Michael Bernier mengatakan 13 orang meninggal dan satu orang masih hilang. Sementara ribuan warga diungsikan dari wilayah itu.
"Jumlah korban tewas dikhawatirkan akan meningkat, kata seorang juru bicara Kementerian Dalam Negeri kepada BFM TV.
Pemerintah telah menerjunkan tujuh helikopter untuk menyelamatkan warga dari atap rumah mereka. Sementara cuaca buruk membuat operasi penyelamatan menjadi sulit.
"Ada orang yang terjebak di atap rumah. Kami akan mengerahkan helikopter untuk mengevakuasi mereka karena kami tidak bisa menjangkau mereka dengan perahu sehubungan dengan arus air yang deras. Terlalu berbahaya," kata juru bicara Alain Thirion.
Perdana Menteri Edouard Philippe, yang akan berangkat ke wilayah bencana pada Senin, mengatakan 350 petugas pemadam kebakaran sedang membantu upaya penyelamatan dan hingga 350 lainnya akan disusulkan.
Banjir bandang terjadi dengan tiba-tiba. Sedikitnya satu korban terbawa arus ketika sedang tidur, kata Thirion.
Tingkat ketinggian air diperkirakan akan terus naik setelah hujan deras terus turun. Sekolah-sekolah ditutup dan para warga diminta untuk tinggal di rumah.
Baca Juga: KPK Sita Uang Pecahan Dolar dan 2 Mobil Milik Lippo Group
Badan yang memantau ketinggian air, Vigicrues, mengatakan banjir tersebut hampir mencapai puncak ketinggian yang terlihat pada 1891.
Prancis jarang dilanda hujan deras pada musim ini, namun ahli meteorologi mengatakan bahwa air laut hangat, yang tidak biasa di sepanjang pantai Laut Tengah, kemungkinan meningkatkan hujan turun.
Berita Terkait
-
Waspada Banjir Rob, BPBD DKI Peringatkan 11 Kelurahan di Pesisir Utara
-
Wanti-wanti Pemprov DKI Hadapi Cuaca Ekstrem, DPRD Pesimistis Jakarta Bebas Banjir, Mengapa?
-
Update Banjir Jakarta: Dua RT Ini Masih Tergenang, Belasan Wilayah Sudah Surut Usai Hujan Deras
-
Jadi Penyebab Banjir di Jati Padang, Pramono Minta Tanggul Baswedan Segera Diperbaiki
-
Jakarta Siaga 25 Hari ke Depan! Waspada Cuaca Ekstrem dan Banjir Mengintai
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
Terkini
-
Joget DPR di Depan Prabowo-Gibran: Saksi Ungkap Fakta Mengejutkan di Sidang MKD!
-
KPK Terbitkan Sprindik Baru dalam Kasus Korupsi Minyak Mentah dan Produk Kilang Pertamina-Petral
-
KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid, Jadi Operasi Tangkap Tangan Keenam di 2025
-
BREAKING NEWS! KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Prabowo Pastikan Negara Hadir, APBN Siap Bantu Bayar Utang Whoosh?
-
Tito Karnavian: Rp210 T untuk Hidupkan Ekonomi Desa Lewat Kopdeskel Merah Putih
-
Geger Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Saat Mau Numpang Tidur di Masjid, Begini Kronologinya
-
Sosok Erni Yuniati: Dosen Muda di Jambi Tewas Mengenaskan, Pelakunya Oknum Polisi Muda Baru Lulus
-
3.000 Pelari Padati wondr Surabaya ITS Run 2025, BNI Dorong Ekonomi Lokal dan Budaya Hidup Sehat
-
Tegaskan IKN Tak Akan Jadi Kota Hantu, Menkeu: Jangan Denger Prediksi Orang Luar, Sering Salah Kok