Suara.com - Penyerangan sedekah laut di Pantai Baru, Ngentak, Bantul, yang dilakukan oleh kelompok Massa menggunakan cadar membuat Bupati Bantul Geram.
Suharsono Bupati Bantul merasa tindakan pelaku perusakan itu telah membuat nama baik Bantul tercemar oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab tersebut.
"Budaya jangan dibenturkan dengan agama, ini merugikan Pemerintah Kabupaten Bantul, mencederai ini," ujar Suharsono, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (15/10/2018).
Menurut Suharsono, tindakan penyerangan sekaligus pengrusakan meja dan penjor (hiasan tenda) telah melanggar undang-undang.
"Sudah ditangani penyidik, itu melanggar peraturan Undang-Undang," ungkapnya.
Pihaknya mengecam tindakan penyerangan itu, baginya budaya maupun produk budaya haru dilindungi dan dilestarikan.
"Saya mengecam jelas sekali ini. Pak Sultan juga mengecam ini, budaya itu dilestarikan," terangnya
Suharsono menekankan agar pihak kepolisian segera mengusut para pelaku pengrusakan saat proses sedekah laut di pantai baru. "Polisi harus segera dorong dan usut kasus ini,'' tegasnya.
Kontributor : Abdus Somad
Baca Juga: Skybridge Tanah Abang Jadi, Jalan Jatibaru Raya Mulai Dibuka
Berita Terkait
-
PSGY 2025 Kembali Hadir dengan Tema Cetak Datar dari Batu ke Plat Logam
-
Chery Pamer 'Rumah' Baru di Yogyakarta, Sinyal Kuat Siap Jegal Para Raksasa Jepang
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Bumi Watu Obong Jadi Wajah Budaya Gunungkidul di Malam Puncak Mataf Unisa
-
CRSL Day 2 Pecah! Ribuan Penonton Padati Lapangan Kenari Sejak Siang
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
-
Pengurus PWI Pusat 2025-2030 Resmi Dikukuhkan, Meutya Hafid Titip Pesan Ini
-
Mardiono Terbuka Merangkul Kubu Agus Suparmanto: Belum Ada Komunikasi, Belum Lihat Utuh SK Kemenkum
-
KAI Antisipasi Ledakan 942 Ribu Penumpang di HUT TNI Besok: Ambulans dan Medis Kami Siapkan
-
Kembalikan 36 Buku Tersangka Kasus Demo Agustus, Rocky Gerung Berharap Polisi Baca Isinya, Mengapa?
-
Kasus Siswa Keracunan MBG di Jakarta Capai 60 Anak, Bakteri jadi Biang Kerok!
-
Polisi Masih Dalami Sosok 'Bjorka' yang Ditangkap di Minahasa, Hacker Asli atau Peniru?
-
Rano Karno Sebut Penting Sedot Tinja 3 Tahun Sekali: Kalau Tidak bisa Meledak!
-
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Ambruk Jadi 14 Orang, Tim DVI Terus Identifikasi Santri Belasan Tahun
-
Diragukan Bjorka Asli, Dalih Polisi Ciduk WFH Pemuda Tak Lulus SMK yang Diklaim Bobol Data Bank