Suara.com - Polisi baru menemukan empat buah proyektil peluru nyasar dari lima ruangan anggota dewan di gedung DPR RI. Sementara, satu proyektil peluru yang menyasar ke ruang kerja anggota Fraksi PAN Totok Daryanto di lantai 20 belum ditemukan.
Kepala Bidang Balistik, Metalurgi Forensik Puslabfor Polri, Kombes Ulung Kanjaya menduga hilangnya proyektil peluru itu karena lontaran peluru yang melesat ke ruangan Totok hanya mengenai kaca dan terjatuh ke luar bangunan.
"Yang ditemukan itu 4, itu kan, 5 penembakan, yang satu hilang. Yang satu kan enggak tembus tuh, mungkin jatuh keluar terus disapu sama pembersih, dia enggak tau kan setiap hari disapu tuh, jadi mungkin hilang disapu," kata Ulung saat dihubungi Suara.com, Kamis (18/10/2018).
Namun, Ulung tak bisa merinci berapa meter jangkauan dari peluru yang menyasar ke gedung DPR ketika dilepaskan tersangka IAW saat berlatih menembak dengan rekannya RMY di Lapangan Tembak, Senayan, Jakarta Pusat pada Senin (15/10) lalu. Menurutnya, jangkauan tembak itu tergantung dari sudut dan bahan peledak dari proyektil peluru tersebut.
Ketika melakukan latihan menembak, kedua PNS di Kementerian Perhubungan itu menggunakan senjata api jenis Glock 17.
"Kalau jangkauan senjata itu kan itu lintasan parabola, jangkauan parabola itu kan tergantung sudutnya, kalau sudutnya kecil karena peluru itu kan memiliki berat jadi cepet jatuh, tapi kalau maksimalnya itu sudutnya 45 jadi bisa jauh, tergantung juga isian pelurunya, bahan peledaknya gitu itu yang kekuatan tinggi atau sedang," kata dia menjelaskan.
Terkait insiden peluru nyasar ini, empat proyektil peluru yang ditemukan hanya berada di ruangan anggota Fraksi Demokrat Vivi Sumantri, anggota Fraksi Demokrat Khotibul Umam Wiranu, ruangan anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Gerindra Wenny Warouw dan anggota Komisi VII DPR RI Bambang Heri Purnama.
Dari hasil uji balistik yang dilakukan Puslabfor Polri, empat proyektil yang ditemukan di beberapa ruangan anggota dewan itu identik dengan senpi yang dipakai IAW dan RMY saat berlatih menembak.
Baca Juga: Kelelahan Persiapan Nyaleg, Angel Lelga Mangkir Sidang Cerai
Berita Terkait
-
Empat Peluru di DPR Identik dengan Senjata Penembak Gedung DPR
-
Pakai Drone, Polisi Sisir Gedung DPR Cari Proyektil Peluru Nyasar
-
Peluru Nyasar DPR, Polisi Temukan Proyektil Kaliber 9 Milimeter
-
Demokrat Desak Polisi Investigasi Kasus Peluru Nyasar di DPR
-
Gedung DPR Ditembak Lagi, Polisi Polda Metro Jaya Meluncur ke TKP
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!