Suara.com - Pemerintah Kota Bekasi menyoroti kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta era Anies Baswedan dan Basuki Tjahja Purnama atau Ahok.Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak memberikan skala prioritas hubungan kemitraan dengan Kota Bekasi.
Rahmat menyebut Kota Bekasi sudah tidak lagi mendapatkan dana hibah dari DKI Jakarta, di bawah kepemimpinan Anies Baswedan.
"Saat ini Kota Bekasi belum mendapatkan dana kemitraan atau dana hibau dari DKI Jakarta, sangat minim kalaupun ada," kata Rahmat, Kamis (18/10/2018).
Pada zaman Ahok, Kota Bekasi mendapatkan kucuran dana hibah sebesar Rp 186,5 miliar di tahun 2016, dan naik menjadi Rp 350 miliar pada tahun 2017. Dana hibah itu diperuntukkan bagi kebutuhan dana pemberdayaan masyarakat, perbaikan infrastruktur, dan lainnya.
Contohnya membuat proyek jembatan Rawapanjang dan Cipendawa senilai hampir Rp 200 miliar lebih.
"Itulah yang dibutuhkan. DKI harus jadikan Kota Bekasi mitra, kita nggak mau disebut penyangga. Itu sudah dicontohkan Ahok, yang benar-benar menjadikan Kota Bekasi ini mitra," tegas dia.
Dengan demikian, Rahmat meminta kepada Anies agar tidak hanya memberi bantuan dana untuk pengelolaan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang saja. Ia berharap bantuan juga untuk aspek-aspek lain, misalnya infrastruktur sebagai perhatian lebih dari Pemprov DKI terkait persoalan hubungan kemitraan antara Kota Bekasi dengan DKI Jakarta.
"Kita ingin DKI membantu tidak hanya sekadar kepentingan yang terkait dengan Bantar Gebang," kata dia.
Rahmat tak ingin ada perubahan kerjasama yang sudah dibangun sejak lama melalui Gubernur DKI Jakarta era Ahok.
Baca Juga: Sejak Era Ahok, 12 Janji Jakarta untuk Bantargebang Tak Terpenuhi
"Kecuali jika ingin mengambil risiko dengan merubah perjanjian yang sudah dibangun. Pastinya ada keputusan politik yang lain di DPRD," ujarnya.
Menurutnya, penyelesaian proyek flyover Rawa Panjang dan Cipendawa dinilai penting untuk memperlancar akses kendaraan truk sampah DKI menuju TPST Bantargebang.
Ia kembali berharap, Pemprov DKI bisa memberi bantuan dana untuk proyek pembangunan flyover tersebut. Karena jika proyek flyover tersebut rampung, maka antara DKI Jakarta dan Kota Bekasi akan sama-sama mendapat keuntungan yang bermanfaat.
"Dari DKI-nya menguntungkan jalannya Truk Sampah jadi lancar, ada efisiensi irit bahan bakar, kendaraan jadi tidak gampang rusak. Kita juga dapat keuntungan masyarakat terhindar dari bau truk-truk sampah yang lewat Tol Bekasi Barat," paparnya.
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah
Berita Terkait
- 
            
              Sampah Jakarta Dibuang ke Bekasi, Warga: Air Kami Semakin Bau
 - 
            
              Anies Belum Tahu 16 Truk Sampah Jakarta Ditolak Masuk Bekasi
 - 
            
              Sejak Era Ahok, 12 Janji Jakarta untuk Bantargebang Tak Terpenuhi
 - 
            
              DPRD Evaluasi Perjanjian Jakarta Boleh Buang Sampah ke Bekasi
 - 
            
              Gara - gara Truk Sampah, Hubungan Jakarta dan Bekasi Memanas
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Prabowo Resmikan Stasiun Tanah Abang Baru, Apa Kata Warga?
 - 
            
              Ngaku Anak 'Anker', Begini Curhatan Prabowo di Stasiun Tanah Abang
 - 
            
              Prabowo: Whoosh Jangan Dihitung Untung-Rugi, yang Penting Bermanfaat untuk Rakyat
 - 
            
              Inflasi Jakarta Lebih Tinggi dari Nasional? Gubernur DKI Klaim Ekonomi Tetap Terkendali
 - 
            
              Gubernur Riau Terjaring OTT, Cak Imin Minta Kader PKB Tenang dan Tunggu Keterangan KPK
 - 
            
              Dicap Tak Layak Diberi Gelar Pahlawan, Romo Magnis Suseno Kuliti 'Dosa-dosa' Soeharto Penguasa Orba
 - 
            
              Gubernur Riau Kena OTT KPK, PKB Bakal Siapkan Sanksi?
 - 
            
              Soal Pemberian Gelar Pahlawan ke Soeharto, Puan Singgung Rekam Jejak: Harus Dikaji Dengan Baik
 - 
            
              Dapat 'Restu' BNN usai Ditangkap Kasus Narkoba, Onad Bakal Direhab di Sini
 - 
            
              PPATK Klaim Berhasil Tekan Judi Online! Triliunan Rupiah Berhasil Diselamatkan