Suara.com - Tersangka suap proyek pembangunan Meikarta, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, yang juga Bupati Bekasi nonaktif Neneng Hasanah, sudah selesai menjalani pemeriksaan di KPK, Senin (22/10/2018). Pantauan Suara.com, Neneng nampak tenang ketika berjalan ke lobi gedung KPK.
Namun Neneng tak menjawab sejumlah pertanyaan yang dilontarkan oleh awak media. Politikus Golkar tersebut hanya menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Bekasi, Jawa Barat.
"Saya Neneng Hasanah Yasin mengucapkan permintaan maaf sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Bekasi," kata Neneng di lobi Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (22/10/2018).
Neneng yang merupakan Bupati Bekasi dua periode tersebut berjanji akan kooperatif kepada penyidik KPK dalam menjalani kasus yang kini tengah menjeratnya.
"Saya menyatakan saya akan kooperatif dengan KPK," ujar Neneng, sekaligus masuk ke dalam mobil tahanan.
Selain Neneng, juga telah dilakukan pemeriksaan terhadap tujuh orang tersangka lainnya yakni konsultan Lippo Group yaitu Taryadi (T) dan Fitra Djaja Purnama (FDP), serta Pegawai Lippo Group Henry Jasmen (HJ).
Selanjutnya, Kepala Dinas PUPR Bekasi Jamaludin (J), Kepala Dinas Damkar Bekasi Sahat MBJ Nahar (SMN), Kepala Dinas DPMPTSP Bekasi Dewi Tisnawati (DT) serta Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PUPR Bekasi Neneng Rahmi (NR)
"Jadi 8 orang tersangka ini diperiksa sebagai saksi untuk tersangka BS (Billy Sindoro)," kata Juru Bicara KPK Febri Diyansayah.
Baca Juga: Geregetan, Rossi : Suzuki Lebih Kuat dari Yamaha Sekarang
Berita Terkait
-
KPK Perpanjang Masa Tahanan Tiga Tersangka Suap Pajak di Ambon
-
KPK Mulai Periksa Tersangka Suap Proyek Meikarta Secara Silang
-
Suap DOKA Aceh, KPK Periksa Dirut PT CSK Petrus Edi Susanto
-
Pemerintah Sebut Pengembang Meikarta Langgar UU Rumah Susun
-
KPK Kirim Surat Minta Sidang Praperadilan Advokat Lucas Ditunda
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro