Suara.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman mengaku optimistis tak akan menjadi tersangka terkait kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah. Hal yang membuat Sohibul yakin kasus ini akan disetop, karena Fahri pernah mencabut laporan kasus itu beberapa waktu lalu.
"Saya percaya Polri bekerja secara profesional, ya karena itu saya sangat punya optimisme kasus ini (dihentikan), karena kasus ini adalah delik aduan yang mana itu pelapor pada tanggal 14 Mei sudah mencabut laporannya," ujar Sohibul usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Selasa (23/10/2018).
Dia juga mengaku telah bertemu penyidik untuk meminta penjelasan soal adanya pencabutan laporan yang sebelumnya dilakukan Fahri. Dalam pembicaraan itu, kata dia, polisi bakal mempertimbangkan untuk menyetop kasus ini.
"Ini sudah saya sampaikan pada penyidik dan Insya Allah,penyidik akan mempertimbangkan ini (penghentian kasus). Mungkin itu yang bisa saya sampaikan. Selebihnya nanti sama Pak Indra (Kuasa Hukum Sohibul)," kata Sohibul.
Pengacara Sohibul, Indra menganggap seharusnya kasus ini telah dihentikan setelah Fahri melakukan pencabutan laporan di Polda Metro Jaya pada 14 Mei 2018 lalu.
"Per tanggal 14 mei yang lalu kita mendapatkan konfirmasi bahwasanya lawyer Fahri datang ke Polda menyampaikan surat pencabutan dan itu juga disampaikan melalui media," ujar Indra.
"Delik aduan yang dicabut maka kasus dihentikan dan tidak bisa dilanjutkan," tambahnya.
Berita Terkait
-
Usai Dicecar Polisi 11 Pertanyaan, Sohibul: Alhamdulillah Lancar
-
Jadi Tersangka, Ahmad Dhani Ajukan Penundaan Pemeriksaan
-
Diperiksa Polda Melawan Fahri Hamzah, Sohibul Minta Maaf Telat
-
Lawan Fahri Hamzah, Sohibul Diperiksa Polda Metro Jaya Hari Ini
-
Ahmad Dhani Dicekal ke Luar Negeri sampai 6 Bulan Mendatang
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Skema WFA ASN dan Pegawai Swasta Nataru 2025, Termasuk TNI dan Polri
-
Pakar Hukum Unair: Perpol Jabatan Sipil Polri 'Ingkar Konstitusi', Prabowo Didesak Turun Tangan
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian
-
Mendagri: Pemerintah Hadir Penuh Tangani Bencana di Sumatera
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian
-
METI: Transisi Energi Berkeadilan Tak Cukup dengan Target, Perlu Aksi Nyata
-
Kejagung Buka Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Pemerasan Jaksa, Pimpinan Juga Bisa Terseret
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit