Suara.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise, menyebut laki-laki masih mendominasi posisi-posisi strategis di Indonesia.
Ini disampaikan Yohana saat menjadi pembicara diskusi dengan topik Peningkatan Kesejahteraan dan Kebijakan Afirmatif.
"Kelihatan laki-laki masih mendominasi posisi-posisi strategis yang ada di negara ini," ujar Yohana di Ruang Serbaguna Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Selasa (23/10/2018).
Hal ini disampaikan Yohana mengacu pada data Indeks Pembangunan Manusia antara laki-laki dan perempuan. Meski sama-sama mengalami kenaikkan, IPM laki-laki mencapai 74,85 persen pada tahun 2017. Sedangkan IPM perempuan berada di bawahnya 68,08 persen tahun 2017.
Terkait itu, Yohana mengatakan Kementerian PPA akan terus berjuang agar laki-laki bisa memberikan kesempatan pada perempuan.
"Dan di Indonesia ini baru 85 perempuan yang jadi Kepala Daerah, baik Bupati, Wali Kota. Baru 17 persen secara nasional perempuan duduk politik atau parlemen, kelihatannya kesenjangan ketidakadilan masih kelihatan nampak. Perempuan masih didiskriminasikan dan dinomorduakan," kata dia.
Yohana kemudian berharap setelah ada kampanye yang dilakukan oleh sejumlah kepala negara di PBB pada bulan September 2018 lalu, laki-laki bisa memberikan kesempatan pada perempuan untuk menjadi pemimpin.
"Kampanye bulan September tanggal 26 kemarin di PBB oleh kepala-kepala negara, kampanye laki-laki untuk perempuan, maka sudah saatnya laki-laki berikan kesempatan pada perempuan untuk memimpin," kata dia.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise, menyebut perempuan harus diberi kesempatan.
Baca Juga: Sibuk, Atiqah Hasiholan Baru Bisa Diperiksa Polisi Malam Hari
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India