Suara.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan pemerintah sudah berperan aktif dalam memberikan perlindungan kepada Warga Negara Indonesia di luar negeri. Dalam kepemimpinan empat tahun Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Retno menyebut pemerintah sudah selesai menangani sebanyak 51.088 kasus yang terjadi pada WNI.
"Perlindungan WNI menonjol dalam era Jokowi. Pemerintah berupaya hadirkan negara untuk masyarakat Indonesia, termasuk WNI di luar negeri. Dalam 4 tahun, 51.088 kasus WNI selesai," ujar Retno dalam diskusi Forum Merdeka Barat bertajuk 'Empat tahun kinerja Jokowi-JK' di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Kamis (25/10/2018).
Selain itu Retno mengatakan pemerintah sudah berhasil menyelamatkan 443 warga negara Indonesia yang pernah terancam hukum mati. Sementara itu, sebanyak 181.942 pemerintah mengembalikan status kewarganegaraan kepada ratusan masyarakat.
"443 WNI dibebaskan dari ancaman hukuman mati, 181.942 direpatriasi," kata dia.
Lebih lanjut, Retno mengatakan pemerintah juga menjalin hubungan internasional yang baik dengan negara lainnya. Ia mencontohkan salah satu hubungan internasional dengan negara lain yakni memberikan dukungan penuh kepada Palestina.
"Palestina, kita terdepan, tidak hanya politik, tapi dukungan yang lain. Saat Menlu Palestina bertemu Presiden (Jokowi). Beliau bicara tentang saya, 'She is not only fighter for Indonesia. She is also fighter for Palestine. Ini (perjuangan Indonesia) diakui oleh Palestina-nya sendiri. Perjuangan Indonesia untuk Palestina," kata dia.
Berita Terkait
-
Kubu Jokowi Minta Saran ke Bawaslu Agar Tak Melanggar Peraturan
-
Tak Hanya Jokowi, Paloh: Soekarno Juga Pernah Sebut Sontoloyo
-
Resmikan Dua Bandara di Kaltim, Jokowi Beri 2 Tugas Ini ke Menhub
-
Presiden Sebut Politikus Sontoloyo, Ketua MPR Memaklumi Jokowi
-
Jokowi Sindir Oposisi: Salah Sedikit Demo 3 Bulan di Depan Istana
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi
-
Jawab Desakan Status Bencana Nasional, Seskab Teddy: Pemerintah All Out Tangani Bencana Sumatra
-
Pramono Anung: UMP Jakarta 2026 Sedang Dibahas di Luar Balai Kota
-
Bantah Tudingan Pemerintah Lambat, Seskab Teddy: Kami Sudah Bergerak di Detik Pertama Tanpa Kamera
-
Jelang Mudik Nataru, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik
-
Bupati Bekasi Diciduk KPK, Pesta Suap Proyek Terbongkar di Pengujung Tahun?
-
KPK Ungkap Ada Pihak yang Berupaya Melarikan Diri pada OTT di Kalsel