Suara.com - Jembatan penyeberangan orang (JPO) yang berada di kawasan Patung Kuda, Jalan Merdeka Barat, Jakarta, persisnya di depan gedung Kementerian Pariwisata bak tribun penonton bagi para peserta aksi protes pembakaran bendera HTI di Garut, Jawa Barat.
Mereka asik menonton aksi massa yang dilakukan Barisan Nasional Pembela Tauhid (BNPT) yang digelar Jumat (26/10/2018).
Melihat banyak massa di JPO tersebut, sang orator yang sedang berorasi mengimbau massa yang ada di atas untuk turun dari jembatan.
"Mohon kepada saudara-saudara kami, jemaah yang berada di atas, mohon untuk turun dari jembatan. Itu jembatan sudah tua, takut ambruk," ujar orator.
Ratusan orang yang memenuhi jembatan akhirnya memilih turun satu persatu, melalu tangga dari kedua sisi. Mereka turun secara tertib seraya mengumandangkang takbir sesuai komando orator.
Pantauan Suara.com, jembatan sudah tidak dipenuhi massa seperti sebelumnya. Hanya ada kru stasiun telivisi swasta. Hingga pukul 14.28 WIB, massa masih memenuhi sepanjang jalan Medan Merdeka Barat.
Sebelumnya, aksi ini merupakan buntut dari aksi pembakaran bendera bertulisan tauhid di Garut, Jawa Barat, pada Minggu (21/10/2018).
Aksi pembakaran direkam dan sempat viral di media sosial sehingga mengundang banyak kecaman dari berbagai pihak. Aksi pembakaran dilakukan oleh Banser NU karena menilai bendera tersebut merupakan lambang HTI.
Baca Juga: Dalam BAP, Said Iqbal Akui Ratna Sarumpaet Berbohong
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus
-
Gempar Ciracas! Mahasiswi Ditemukan Tewas Mengenaskan di Indekos, Terduga Pelaku Masih Bawah Umur
-
Terungkap! Kopda FH, Oknum TNI Jadi Otak Pembunuhan Sadis Kacab Bank BUMN, Motifnya Segepok Uang
-
Viral Rektor UI Diteriaki 'Zionis', Buntut Undang Pembela Genosida Israel?