Suara.com - Calon Wakil Presiden Nomor Urut 02, Sandiaga Uno meminta agar tidak memperkeruh soal kemarahan cucu Mohammad Hatta atau Bung Hatta, Gustika Jusuf Hatta di jejaring media sosial. Sandiaga mengaku, Bung Hatta merupakan sosok yang sangat diteladaninya.
Belum lama ini, cucu Bung Hatta itu tampak marah dan tidak terima kakeknya disamakan dengan sosok Sandiaga. Apalagi nama Bung Hatta kerap disebut-sebut untuk kepentingan politik.
"Jangan terjebak kepada hal-hal yang sangat tidak substantif menurut saya. Tentunya kita akan forever berutang ke keluarga Bung Hatta. Kita semua sangat meneladani dan mengidolakan Bung Hatta sebagai proklamator," kata Sandiaga di SMA Pangudi Luhur Jakarta, Jalan Brawijaya IV, Jakarta Selatan, Sabtu (27/10/2018).
Menanggapi kemarahan dari Gustika, Sandiaga justru berterima kasih kepada keluarga besar Bung Hatta yang tidak pernah berhenti untuk meneladani ideologi-ideologi Bung Hatta hingga kini.
"Kita ucapkan betul-betul rasa syukur dan terima kasih kepada keluarga Bung Hatta dan sudah sewajibnya anak-anak Bung Hatta dan cucu-cucu Bung Hatta bukan hanya yang biologis tapi yang juga ideologis meneladani inspirasi beliau," bebernya.
Menurut Sandiaga, salah satu yang diteladaninya dari sosok Bung Hatta ialah tidak lepas dari kata hemat. Sandiaga mengetahui bahwa Bung Hatta selalu menerapkan hidup hemat dan menurutnya selalu menjadi teladan bahkan harus diikuti untuk dunia politik.
"Nah ini yang gimana politik kita bisa hemat, Bung Hatta tuh mendorong sampai tertulis kan bagaimana dia nggak membeli sepatu, dia simpan gambarnya. Ini sekarang ekonomi kita juga perlu seperti itu, kita perlu penghematan," pungkasnya.
Sebelumnya, cucu Bung Hatta, Gustika Jusuf Hatta tidak terima kalau sosok kakeknya disamakan dengan Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno. Gustika emosi mendengar nama kakeknya selalu disebut-sebut untuk kepentingan pilpres.
"Untuk orang yang kesabarannya minus kayak gue gini denger kakek gue disamain sama sandiaga uno rasanya mau muntah. every. single. time. waktu pilpres. why. cant. you find. your own fucking voice. Hatta is hatta, you is you. i am a hatta, but i ain't bung hatta. Anj*ng," tulis Gustika dalam akun Twitter pribadinya @Gustika pada Rabu (24/10/2018).
Baca Juga: Serangan Jet Israel Hancurkan Rumah Sakit Indonesia di Gaza
Berita Terkait
-
Bung Hatta Disamakan dengan Sandiaga, Djarot: Suka Komen Cucunya
-
Soal Cantrang, PSI: Sandiaga Bukan Bela Nelayan Tapi Pengusaha
-
Bawaslu: Jokowi - Ma'ruf Tak Perlu Minta Maaf ke Prabowo - Sandi
-
Jubir Prabowo-Sandi Sebut Koalisi Pendukung Jokowi Tak Harmonis
-
Disebut Goblok Menteri Susi, Sandiaga: Kami Berteman Sangat Baik
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Partai Ummat Kritik Pramono Anung, Sebut Kebijakan Jakarta Tak Berpihak Wong Cilik
-
BMKG: Puncak Musim Hujan Dimulai November, Berlangsung Lebih Lama hingga Februari 2026
-
Lewat Aklamasi, Budi Arie Lanjut Pimpin Projo 2025-2030
-
Anak Menteri Keuangan Yudo Sadewa Kembali Viral, Kali Ini Diduga Sindir Gibran Lewat Postingan Satir
-
Investment Outlook 2025 Redefining Value: Investment Strategy in the Age of Innovation
-
Ini Cerita Aqsa Syauqi Peraih DPD Award 2025 Kategori Pembangunan Sosial & Kesehatan
-
Dihadang Sopir Angkot, Layanan Mikrotrans PulogadungKampung Rambutan Disetop Sementara
-
Amstrong sembiring: Jelang Akhir Tahun 2025 Negeri Ini Jadi Lautan Persoalan Hukum
-
Wacana Tarif Transjakarta Naik, DPRD Sebut Warga Jakarta Sudah Mampu Bayar Lebih dari Rp 3.500
-
Ritual Persembahan Berujung Petaka, 9 Umat Tewas Terinjak-injak di Kuil India