Suara.com - Belum lama ini cucu Muhammad Hatta atau Bung Hatta, Gustika Jusuf Hatta tidak terima kalau sosok kakeknya disamakan dengan Sandiaga Uno. Gustika Jusuf Hatta emosi mendengar nama kakeknya selalu disebut-sebut untuk kepentingan pilpres.
Menanggapi hal itu, politisi PDIP Djarot Saiful Hidayat mengatakan yang paling berhak berkomentar adalah sang cucu Bung Hatta.
"Lah itu, aku lebih suka sama komen cucunya. Karena yang paling berhak komen itu cucunya," ujar Djarot di Posko Cemara, Jakarta, Jumat (26/10/2018).
Putri dari Halida Nuriah Hatta tersebut meluapkan emosinya dalan akun twitter pribadinya @gustika pada Rabu (24/10/2018). Emosi Gustika Jusuf Hatta dipicu karena melihat salah satu video yang menampilkan beberapa anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Dalam video itu, Koordinator Juru Bicara BPN, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan bahwa Sandiaga merupakan sosok baru dari Muhammad Hatta.
Melihat itu, Djarot Saiful sependapat dengan Gustika Jusuf Hatta yang menilai sosok Sandiaga tak cocok jika disamakan dengan Bung Hatta.
"Begini loh, wong cucunya saja bilang nggak cocok, apalagi saya nggak ada hubungan famili sama Bung Hatta, ya pasti nggak cocok lah. Wong cucunya (Gustika) saja bilang nggak cocok," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Untuk diketahui, cucu Muhammad Hatta, Gustika Jusuf Hatta tidak terima kalau sosok kakeknya disamakan dengan Sandiaga Uno. Gustika Jusuf Hatta emosi mendengar nama kakeknya selalu disebut-sebut untuk kepentingan pilpres.
"Untuk orang yang kesabarannya minus kayak gue gini denger kakek gue disamain sama sandiaga uno rasanya mau muntah. every. single. time. waktu pilpres. why. cant. you find. your own fucking voice. Hatta is hatta, you is you. i am a hatta, but i ain't bung hatta. Anj*ng," tulis Gustika Jusuf Hatta dalam akun Twitter pribadinya @Gustika pada Rabu (24/10/2018).
Baca Juga: BMKG Ingatkan Warga Jakarta Waspada Cuaca Peralihan Musim
Berita Terkait
-
Soal Politikus Sontoloyo, Djarot Samakan Jokowi dengan Soekarno
-
Tugas di Jakarta Berat, Djarot Harapkan Anies Segera Ada Wagub
-
Mendagri Minta Anies Cepat Ajukan Pengganti Sandiaga
-
Soal Cantrang, PSI: Sandiaga Bukan Bela Nelayan Tapi Pengusaha
-
Bawaslu: Jokowi - Ma'ruf Tak Perlu Minta Maaf ke Prabowo - Sandi
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Pramono Anung soal WFA Akhir Tahun: Pelayanan Publik Tetap Jalan, Petugas Frontline Wajib Masuk
-
Tak Cuma Halau Banjir Rob, Pramono Anung Mau Sulap Tanggul Ancol Jadi Spot Wisata Baru
-
SPPG Dorong Efisiensi Produksi Massal dan Perkuat Ekonomi Pangan Lokal
-
Polda Metro Jaya Ungkap Jaringan Uang Palsu USD dan SGD, Ribuan Lembar Disita
-
Pemerintah Bangun SPPG sebagai Dapur Modern untuk Mendukung Program Makan Bergizi Gratis
-
BPOM Ingatkan Risiko Pangan Bermasalah, Ini Tips Aman Memilih Hampers Natal
-
BPOM Ungkap Peredaran Pangan Ilegal dan Kedaluwarsa Jelang Nataru, Nilainya Capai Rp 42 Miliar
-
Golkar Copot Musa Rajeckshah dari Ketua DPD Sumut, Sekjen Bongkar Alasannya
-
OTT KPK di Kalsel, Dua Orang Tiba di Gedung Merah Putih untuk Pemeriksaan Intensif
-
Bupati Bekasi Kena OTT KPK, Berikut 5 Fakta Penting Terkait Penangkapan Ade Kuswara Kunang