Suara.com - Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Imigrasi Pangkal Pinang, Syahrudin menjadi salah satu korban dari kecelakaan pesawat Lion Air JT 610. Saat itu Syahrudin akan menuju ke Pangkal Pinang usai menjumpai istri dan anaknya di Batu Ceper, Tangerang.
Kabag Humas dan Umum Ditjen Imigrasi Teodorus Simarmata menyampaikan, jika Syahrudin baru satu tahun bekerja sebagai petugas Imigrasi.
"Syahrudin merupakan Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan di Kantor Imigrasi Pangkal Pinang. Syahrudin baru setahun bertugas di Pangkal Pinang setelah sebelumnya bertugas di Kanwil Kemenkumham Sumut Medan," kata Kabag Humas dan Umum Ditjen Imigrasi Teodorus Simarmata dalam keterangan tertulisnya, Senin (29/10/2018).
Pria yang tutup usia pada 56 tahun tersebut merupakan alumni Pendidikan Teknis Keimigrasian (PTK) angkatan ke 17. Menurutnya, Syahrudin rutin mengunjungi keluarganya yang tinggal di Batuceper, Tangerang setiap 2 minggu sekali. Namun, buntut dari jatuhnya pesawat itu, Syahrudin terpaksa harus meninggalkan istri dan tiga anaknya.
"Syahrudin pulang ke Tangerang rutin setiap 2 minggu sekali yaitu di hari Jumat. Istri dan anaknya tinggal di Tangerang, sementara orangtuanya tinggal di Pangkal Pinang," pungkasnya.
Sebelumnya, pesawat Lion Air JT 610 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada pukul 06.20 WIB. Namun, pesawat itu dilaporkan hilang kontak dan terakhir terjatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, pagi tadi.
Pesawat tujuan ke Pangkal Pinang itu membawa 189 orang termasuk dua pilot dan enam pramugari. Pesawat pun sempat meminta kembali ke Bandara Soekarno-Hatta sebelum akhirnya hilang kontak.
Berita Terkait
-
Kabar Hansamu Menumpang Lion Air JT 610 Ternyata Hoaks
-
Potongan Bayi dan Orang Dewasa Dievakuasi dalam 5 Kantong Jenazah
-
Awas! Beredar Video Hoaks Jeritan Penumpang Lion Air JT 610
-
Ini Penyebab Tubuh Korban Lion Air Terpotong Versi Basarnas
-
Temukan Serpihan Ekor Lion Air, Basarnas: Tak Ada Bekas Terbakar
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh