Suara.com - Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi ikut melakukan pencarian serpihan pesawat dan korban Lion Air JT - 610 dengan rute penerbangan Jakarta - Pangkal Pinang yang jatuh di perairan Tajung Karawang, Karawang, Jawa Barat. Pencarian yang dilakuakn petugas Polsek Muara Gembong ini difokuskan di perairan Muara Bendera dan perairan Karawang Utara, Kabupaten Bekasi.
"Kalau ditemukan korban, akan kita bawa ke Polsek Muara Gembong, setelah itu kita bawa Mabes Polri," kata Kapolres Metro Bekasi Kombespol Candra Sukma Kumar, Selasa (30/10/2018).
Candra menerangkan, pihaknya tidak melihat posisi hilangnya pesawat yang mengangkut 189 orang. Apabila dalam penyisiran ditemukan korban maupun puing pesawat, maka akan langsung dievakuasi.
"Kita berharap ada korban hidup, nanti akan kita evakuasi ke RSUD Karawang, maupun RSUD Bekasi," ujarnya.
Ia menjelaskan, Polsek Muara Gembong juga mendirikan posko dan menyiagakan tiga unit mobil ambulans untuk evakuasi apabila ditemukan korban dalam pencarian.
Sementara, pemerintah Kabupaten Bekasi juga ikut melakukan pencarian puing pesawat dan korban Lion Air. Namun pencarian dilakukan di jalur darat menuju Pantai Pakis Karawang dan jalur laut di Kecamatan Muaragembong.
Plt Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja mengatakan telah mengintruksikan seluruh jajaran terkait untuk terjun ke lokasi musibah jatuhnya pesawat. Sebanyak 15 ambulans dikirim ke Pantai Pakis Karawang untuk bersiaga membawa korban. Pantai Pakis dinilai menjadi daratan paling dekat dengan titik pesawat jatuh.
"Ambulans sudah diberangkatkan semua," kata Eka.
Menurut Eka, semua ambulans berasal dari rumah sakit umum di Kabupaten Bekasi serta sejumlah Puskesmas.
Baca Juga: 12 Modus Korupsi, Kolusi dan Nepotisme Versi Ridwan Kamil
“Kita fokus di Pantai Pakis. Karena Pemprov Jabar juga telah menetapkan pantai itu menjadi posko evakuasi korban pesawat Lion Air JT 610,” katanya.
Selain itu, sebanyak 12 personel BPBD Kabupaten Bekasi telah diberangkatkan menuju lokasi jatuhnya pesawat. Tim tersebut membawa tiga buah perahu penyelamat dan sejumlah tenda darurat.
“Di lokasi personel kita stand by sambil menunggu arahan tim pusat, kita back up," katanya.
Eka menambahkan, tim penyelamat BPBD juga dibantu tim kesehatan dari Dinas Kesehatan serta RSUD Kabupaten Bekasi.
"Saya juga sudah konfirmasi ke Dirut RSUD Kabupaten Bekasi, mereka siap menampung korban jika memang dibutuhkan," katanya.
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini