Suara.com - Tim SAR Bandung, Jawa Barat harus menempuh jarak sekitar 15 kilometer untuk mengisi ulang bahan bakar minyak (BBM) kapal. Tim SAR itu tengah mencari pesawat Lion Air JT 610 di perairan Tanjung Karawang.
Stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) terdekat dari pesisir Pantai Tanjung Pakis berada di Desa Batujaya, Kecamatan Pakis Jaya.
"Jaraknya sejauh 15 km," kata Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah di Karawang, Rabu (31/10/2018).
Menurut dia, BBM jenis solar itu untuk menggerakkan sekitar 44 unit kapal monitoring permukaan laut yang kini bergerak ke sembilan zona pencarian di sekitar perairan Tanjung Karawang hingga perairan Indramayu.
Upaya isi ulang bahan bakar kapal, kata Deden, dilakukan dengan cara pengangkutan menggunakan jeriken sesuai dengan kebutuhan dari SPBU Batujaya hingga ke Pantai Tanjung Pakis.
Kesulitan menjangkau BBM itu telah dikoordinasikan pihanya secara lisan kepada Wakil Bupati Indramayu Jimmy Ahmad Zamakhsari yang melakukan inspeksi ke Pantai Tanjung Pakis.
"Ada dana darurat di kas APBD Kabupaten Karawang 2018 sebesar Rp1 miliar yang memungkinkan dipakai untuk kebutuhan ekspedisi BBM operasi kemanusiaan ini," ujar Jimmy.
Pemkab Karawang berencana mengerahkan aparaturnya, khusus mengirim BBM menuju Pantai Tanjung Pakis.
"Tidak mungkin dibuat SPBU baru di dekat pantai ini. Mudah-mudahan besok, Kamis (1/11), sudah mulai dilakukan," katanya.
Baca Juga: Hari Ketiga, Basarnas Evakuasi 49 Kantong Mayat Tragedi Lion Air
Sebelumnya, pesawat Lion Air dengan nomor pPenerbangan JT 610 yang terbang dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta Banten menuju Bandar Udara Depati Amir Pangkal Pinang dilaporkan hilang kontak pada tanggal 29 Oktober 2018 sekitar pukul 06.33 WIB.
Pesawat bernumpang 189 orang dengan nomor registrasi PK-LQP itu dilaporkan terakhir tertangkap radar pada koordinat 05 46.15 S s.d. 107 07.16 E. Pesawat ini berangkat pada pukul 06.10 WIB. Sesuai dengan jadwal, akan tiba di Pangkal Pinang pada Pukul 07.10 WIB. Pesawat sempat meminta "return to base". Sebelum akhirnya hilang dari radar.
Selanjutnya, Basarnas memastikan pesawat Lion Air JT 610 jatuh di perairan Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu