Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan diminta untuk menyelidiki kasus dugaan korupsi yang dilakukan eks Dirut Transjakarta Budi Kaliwono. Budi disebut telah melakukan korupsi tiket TransJakarta.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Forum Warga Kota Jakarta (Fakta) Azas Tigor Nainggolan. Azas menduga, selama dua tahun Budi menjabat sebagai Dirut Transjakarta tidak pernah menunjukkan laporan keuangan charge tiket sebesar Rp 1.500 setiap top up kartu elektronik di halte busway.
"Kalau pakai uang elektronik di TransJakarta kan ada top up, top up kan 7 juta transaksi perhari nah itu pertop up kena biaya charge Rp 1.500 rupiah. Itu nggak masuk dalam laporan keuangan TransJakarta lho," kata Azas saat dihubungi, Rabu (31/10/2018).
Azas menjelaskan, dari laporan keuangan TransJakarta yang dilaporkan ke Pemprov DKI, tidak ada penjelasan kemana larinya uang sebesar Rp 1.500 untuk tiap kali top up. Ketidaktransparan yang diduga tidak dilakukan oleh Budi diindikasi sebagai tindak pidana korupsi.
"Itu sudah berlangsung 2 tahun, coba kalau dikalikan berapa. Kalau dilihat laporan keuangannya nggak ada dalam pemasukan TransJakarta kemana itu uang?," ungkap Azas.
Azas pun mengapresiasi langkah yang dilakukan Anies setelah memberhentikan Budi dari jabatannya sebagai Dirut TransJakarta. Namun, ia meminta agar laporan keuangan Transjakarta juga dapat dievaluasi sehingga ada pelaporan keuangan secara transparan.
"Ya sudah tepat (Budi Kaliwono dicopot) karena menurut saya ini soalnya sudah banyak (kasus) di TJ, segera harus diperiksa keuangannya dievaluasi itu keuangan Transjakarta," tandasnya.
Berita Terkait
-
Tewas di CFD Jakarta, Kepala Amin Hadiono Terlindas TransJakarta
-
Tak Kunjung Diperbaiki, JPO Daan Mogot Akhirnya Ditutup Total
-
Catat! Mulai Pekan Ini, Naik Transjakarta Gratis Selama APG
-
Asian Para Games, Transjakarta Sediakan 300 Bus Ramah Disabilitas
-
Pemprov DKI Gratiskan TransJakarta saat Asian Para Games 2018
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Tukar 5 Kapibara Jantan, Ragunan Resmi Boyong Sepasang Watusi Bertanduk Bernama Jihan dan Yogi
-
Ini Daftar Rute Transjakarta yang Beroperasi Hingga Dini Hari Selama Malam Tahun Baru 2026
-
Refleksi Akhir Tahun Menag: Bukan Ajang Euforia, Saatnya Perkuat Empati dan Spirit Kebangsaan
-
Malam Tahun Baru di Jakarta, Dishub Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Ancol, Kota Tua, hingga TMII
-
Gubernur Banten: Tingkat Pengangguran Masih Tinggi, Penataan Ulang Pendidikan Vokasi Jadi Prioritas
-
Perayaaan Tahun Baru di SudirmanThamrin, Pemprov DKI Siapkan 36 Kantong Parkir untuk Warga
-
Kaleidoskop DPR 2025: Dari Revisi UU Hingga Polemik Gaji yang Tuai Protes Publik
-
Sekolah di Tiga Provinsi Sumatra Kembali Normal Mulai 5 Januari, Siswa Boleh Tidak Pakai Seragam
-
Makna Bendera Bulan Bintang Aceh dan Sejarahnya
-
Antara Kesehatan Publik dan Ekonomi Kreatif: Adakah Jalan Tengah Perda KTR Jakarta?