Suara.com - Jannatun Cyntia Dewi dikenal oleh seorang sahabat memiliki kecerdasan tinggi. Sahabat Jannatun Cyntia Dewi, Nanda mengatakan Jannatun Cyntia Dewi berjiwa sosial tinggi.
Nanda mengatakan Jannatun Cyntia Dewi merupakan orang yang periang, baik hati dan tidak melupakan temannya meski tidak bertemu dalam waktu lama.
"Dia juga selalu aktif berkomunikasi dengan teman-temannya, meski kami semua sudah lama tidak bertemu karena dia pindah kerjaan," kata Nanda di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (31/10/2018) malam.
Nanda menceritakan Jannatun merupakan teman satu pekerjaannya di Bank Mandiri selama kurang lebih satu tahun sejak 2016.
"Lalu dia ikut CPNS dan keterima di Kementerian ESDM, tapi dia tidak melupakan teman-temannya, dia selalu mengingat dan mengucapkan selamat ulang tahun pada teman yang ulang tahun," ujar Nanda yang tinggal di kawasan Cikini tersebut.
Jannatun Cyntia Dewi yang diketahui menumpang pesawat nahas Lion Air JT 610 tersebut dalam rangka tugas selama tiga hari ke Pangkal Pinang, Bangka-Belitungdari Kementerian ESDM, diutarakan oleh keluarganya merupakan sosok yang cerdas dengan selalu mendapatkan bea siswa selama menempuh pendidikan hingga tingkat kuliah dan hanya menghabiskan waktu dua tahun ketika bersekolah di SMAN 1 Sidoarjo.
Pesawat Lion Air JT 610 mengalami kecelakaan dan Jatuh di perairan Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Senin (29/10/2018), setelah sebelumnya hilang kontak selama tiga jam sejak pukul 06:33 WIB.
Pesawat Lion Air JT 610 itu dikabarkan membawa 178 penumpang dewasa, satu penumpang anak-anak dan dua bayi dengan dua Pilot dan lima awak pesawat.
Hingga 31 Oktober, baru satu korban yang teridentifikasi yakni atas nama Jannatun Cyntia Dewi kelahiran Sidoarjo 12 September 1994 dan beralamat di Dusun Prumpon RT 001 RW 001 Kecamatan Sukodono Jawa Timur yang merupakan anak ketiga dari Ibu Surtiyem dan Bambang Supriyadi.
Baca Juga: Mengganggu, Keluarga Korban Lion Air Jangan ke JICR II Priok
Jenazah Jannatun teridentifikasi dengan No Post Mortem 0108 dari kantong jenazah DVI 00/Lion-Tj Priok/0010, teridentifikasi sesuai Antemortem 128.
Identitas korban tersebut, dari bagian tubuh yang ditemukan yakni tangan kanan dengan lima jari lengkap, kemudian menyambung bagian tubuh dada atas sampai perut menjadi satu bagian tidak terpisahkan.
Dari potongan tubuh korban tersebut, tim Inafis mencocokan sidik jari tangan kanan dengan sidik jari tangan kiri di izasah dengan memiliki kecocokan 13 titik, ditambah dengan data yang menyebut kebiasaan korban memakai cincin yang khas di jari tengah tangan kanan.
Jenazah korban teridentifikasi sudah diserahterimakan pada perwakilan keluarga yang hadir di RS Polri Kramat Jati dan akan diterbangkan ke Sidoarjo Kamis (1/11/2018) besok sekitar pukul 05.00 WIB. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut
-
Roy Suryo Sindir Keras Acara UGM yang Dihadiri Menteri Sepi Peminat: Ini Karma Bela Ijazah Jokowi!
-
Dokter Tifa Bongkar Cuitan Akun Fufufafa Soal 'Lulusan SMP Pengen Mewah': Ndleming!
-
Mardiono Tinggalkan Arena Muktamar Usai Disoraki, Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP
-
Peringati Hari Sungai Sedunia, BRI Peduli Ajak Generasi Muda Jaga Ekosistem Sungai dan Lingkungan
-
Eks Wali Kota Semarang Hadiri Pernikahan Anak Meski Masih Dipenjara, Kok Bisa?
-
Anak Menkeu Purbaya Sindir Outfit Orang Miskin yang Ingin Terlihat Kaya