Suara.com - Kotak hitam atau black box jenis Flight Data Recoder (FDR) pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, sudah diserahkan ke Komite Nasional Keselamatan Kerja (KNKT). Terkait itu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta KNKT untuk bekerja cepat menginvestigasi jatuhnya pesawat Lion Air JT rute Jakarta - Pangkal Pinang.
Ini disampaikan Jokowi saat mengunjungi Posko Terpadu Evakuasi Korban Kecelakaan Lion Air JT 610 di Dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT) 2, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (2/11/2018).
"KNKT kerja cepat cari tahu penyebab sehingga bisa tentukan langkah berikut," ujar Jokowi.
Dengan mengetahui penyebab kecelakaan pesawat Lion Air yang jatuh pada Senin (29/10) lalu, pemerintah bisa segera menentukkan langkah lebih jauh terkait kasus kecelakaan pesawat yang membawa 189 orang.
Kepala Negara kemudian berharap tidak ada lagi kecelakan pesawat di dunia penerbangan Indonesia.
"Yang jelas keselamatan prioritas dan kita harap tak ada lagi kecelakaan ini di masa mendatang," kata dia.
Dalam peninjauan kedua, Kepala Negara didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kabasarnas Marsekal Madya Muhammad Syaugi, dan juga Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
Terkini
-
Zulhas Dorong Pesantren Dirikan Koperasi Desa, Jadikan Pusat Ekonomi Umat
-
Geger Korupsi Haji Seret Kader PBNU, KH Marzuki Mustamar: KPK Angkut Saja Siapapun yang Salah!
-
Gebrakan Gubernur Papua Tengah: Gratiskan Sekolah untuk 24.481 Siswa, Beasiswa Kuliah Disiapkan
-
5 Fakta Demo Akbar 5.000 Ojol Hari Ini: Kepung Istana hingga DPR, Jakarta Waspada Macet!
-
Usai Video Perpisahan Penuh Haru Viral, Jabatan Kepsek SMP N 1 Prabumulih Dikembalikan
-
Iklan Pemerintah di Bioskop: Antara Transparansi dan Propaganda
-
Pencopotan Kepsek Roni Dicap Hoaks, Pernyataan Walkot Prabumulih Arlan Janggal?
-
Demo Ojol 17 September, Cek Rute Pengalihan Arus dan 5 Titik Neraka Kemacetan Ini!
-
Kasus Cacingan Anak Kembali Berulang, Pakar Kesehatan: Negara Masih Abai
-
Rp5.700 Bawa Pulang Kemeja Sutra, KPK Lelang 83 Paket Harta Koruptor, Ada Tanah Rp60 Miliar Juga