Suara.com - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) tengah menunggu ditemukannya kotak hitam atau black box jenis Cockpit Voice Recorder (CVR) pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat. Dalam proses pencarian di bawah laut, tim mendapat alat tambahan ping locater.
Wakil Ketua KNKT Haryo Satmiko mengatakan sejauh ini pihaknya hanya menggunakan tiga ping locater untuk mendeteksi sinyal dari CVR. Tambahan satu ping locater berasal dari pihak KNKT-nya Amerika, yang bernama National Transportation Savety Board.
"Mendapat tambahan satu buah ping locator dari dukungan National Transportasion Safety Board (NTSB)," kata Haryo di kantornya, Jumat (2/11/2018).
Haryo menjelaskan, bantuan ping locater dari Amerika sudah dikirim hari ini.Ia berharap dengan tambahan alat tersebut proses pencarian CVR yang dilakukan tim evakuasi gabungan dapat membuahkan hasil.
"Hingga hari ini proses pencarian CVR masih terus berjalan," tegasnya.
Sejauh ini tim evakuasi baru menerima FDR atau Flight Data Recorder. FDR tersebut berisi percakapan terjadi di dalam kokpit.
FDR saat ini masih diperiksa oleh KNKT. Pemeriksaan tersebut membutuhkan waktu satu minggu karena kondisi FDR sedang tahap pemberishan.
"Tapi karena itu adalah potongan dan lain-lain maka kami harus memotong beberapa kabel dan lain-lain agar tidak rusak datanya. Jadi, memang pekerjaannya agak lambat karena kehati-hatian kami jangan sampai FDR ini menjadi barang yang kurang maksimal," ujar Haryo.
Baca Juga: Janda Mawar Tewas Tergorok di Bawah Jemuran
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
DPR 'Sembunyikan Draf' RUU KUHAP: Pengesahan Tertutup Tanpa Partisipasi Publik
-
Tinggi Muka Air Laut di Pasar Ikan Jakut Siaga 1, Empat Pompa Dikerahkan Antisipasi Banjir Rob
-
Mentan Tegaskan Harga Pangan Stabil dan Produksi Surplus, Bantah Isu MBG Picu Kenaikan Harga
-
Program MBG Terancam Krisis Ahli Gizi, Pemerintah Janjikan Status PNS dan Percepatan Sertifikasi
-
PERSAGI Siapkan Lulusan Ahli Gizi untuk Perkuat Program Makan Bergizi Gratis
-
Hadapi Musim Hujan, Pemprov DKI Alokasikan Rp3,89 Triliun untuk Mitigasi Banjir
-
Banjir Rob Rendam Jalan Depan JIS, Petugas Gabungan Lakukan Penanganan Ini
-
80% Minyak Dunia Lewat Sini: PDIP Minta Riau Jadikan Selat Malaka Pusat Pembangunan
-
Hasto PDIP Tegaskan Rakyat Segala-galanya, Bukan Dana. Teladani Zohran Mamdani,
-
Nadiem Calon Tersangka Korupsi Google Cloud di KPK, Kuasa Hukum Membantah