Suara.com - Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik mengakatakan sudah mendapat restu dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk menggelar pertemuan dengan petinggi DPW PKS. Adapun poin utama pembahasannya soal kursi wakil gubernur DKI Jakarta yang ditinggalkan Sandiaga UNO.
Taufik menjelaskan, informasi agenda pembahasan Wagub DKI dengan PKS sudah disampaikan kepada Prabowo. Menurut Taufik, Prabowo mendukung pertemuan tersebut.
"Saya kasih tahu kemarin, bagus dong dia bilang. Malah Gerindra yang mengundang bukan PKS," kata Taufik saat dihubungi, Senin (5/11/2018).
Taufik menjelaskan, dalam pertemuan yang akan digelar di Kantor DPD Partai Gerindra pada Senin sore nanti, pihaknya akan mengajak PKS untuk berdiskusi soal kursi wagub yang hingga kini belum menemui titik terang.
"Gimana sih orang pengen selesaikan masalah kok nggak ketemu kan aneh. PKS kan punya nama juga ya diskusi dong, masa kita merem terima mentah-mentah," ungkap Taufik.
Dalam pertemuan nanti, Taufik berharap ada titik temu antara kedua partai seaku pengusung pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di Pilkada Jakarta tahun 2017 lalu. Sehingga, nantinya akan ditindaklanjuti dengan pembahasan lanjutan.
"Nanti kita liat hasil pertemuannya seperti apa. Kan masing-masing partai harus menghargai mekanisme kepartaiannya," tandas Taufik.
Untuk diketahui, PKS disebut telah mengusulkan dua nama yang akan maju ke kursi wagub DKI. Keduanya adalah Ahmad Syaikhu yang gagal merebut kursi Wakil Gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2008 dan Agung Yulianto yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Umum DPW PKS DKI.
Sementara, Partai Gerindra disebut telah mengusulkan seorang kandidat yakni M Taufik. Saat ini Taufik menjabat sebagai Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta sekaligus Wakil DPRD DKI Jakarta.
Baca Juga: 2 Wilayah Kecamatan di Bekasi Berpotensi Terjadi Gempa Bumi
Berita Terkait
-
Banyak Ahli Maki-maki yang Disebut Ma'ruf Amin untuk Prabowo?
-
Polda Metro Jaya Dalami Laporan Soal Pidato Prabowo Subianto
-
Bahas Kursi Wagub DKI, PKS Pastikan Hadiri Undangan Gerindra
-
Orasi Bupati Boyolali Dinilai Provokatif, Tim Prabowo Bereaksi
-
Warga Boyolali Demo Prabowo, Andi Arief: Mungkin Order Jakarta
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
Terkini
-
Sekolah Elite Mentari Bintaro Diancam Bom, 6 Mobil Gegana Langsung Aktif
-
Minta Delpedro Cs Dibebaskan! Cholil ERK hingga Eka Annash The Brandals Siap Jadi Penjamin
-
Eks Dirut Taspen Divonis 10 Tahun Penjara, KPK Kejar Pelaku Lain di Kasus Korupsi Uang Pensiun PNS
-
Polisi Klaim Tangkap Bjorka, Pakar Siber: Kayaknya Anak Punk Deh
-
HUT ke-80 TNI Mau Dievaluasi Imbas Renggut 2 Nyawa Prajurit, Bakal Ada Investigasi?
-
Reformasi Hukum Era Prabowo: Muncul Usulan Sistem 2 Lapis Agar Polri-Kejaksaan Saling Jaga, Apa Itu?
-
Jabatan Mentereng Halim Kalla: Adik Jusuf Kalla Jadi Tersangka Korupsi PLTU
-
Ahli di Sidang Praperadilan Nadiem Makarim: Kerugian Keuangan Negara Saja Belum Tentu Korupsi
-
Eks Bendahara Amphuri Diperiksa KPK, Bantah Ikut Campur Soal Kuota Haji
-
Janji Pemerintah Bantu Renovasi Sebagian Ponpes Tua dan Rawan, Cak Imin: Tapi Anggaran Kita Terbatas