Suara.com - Anggota Advokasi dan Hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Ferdinand Hutahaean menyoroti orasi yang disampaikan Bupati Boyolali Seno Samodro. Ferdinand menyebut Bupati Seno perlu diberi pelajaran.
Bupati Seno turut andil dalam unjuk rasa warga Boyolali yang digelar pada Minggu (4/11/2018). Dalam orasinya, Bupati Seno sempat menyebut Prabowo dengan ditambah kata kasar.
"Saya pikir untuk bupati yang diduga ngomong asu itu perlu diberi pelajaran agar tidak sembrono dalam bertutur kata," kata Ferdinand kepada Suara.com, Senin (5/11/2018).
Karena itulah kemudian Ferdinand sangat menyayangkan bahwa orasi yang disampaikan Bupati Seno itu mengandung ujaran kebencian karena seolah mengajak masyarakat Boyolali untuk membenci Prabowo.
"Yang kami sesalkan dan sayangkan dalam aksi itu adalah bupati yang terlihat sangat provokatif dalam orasinya bahkan cenderung membangun kebencian rakyat kepada tokoh Capres Prabowo," kata Ferdinand.
Padahal menurut Ferdinand, konteks Prabowo menyebut tampang-tampang Boyolali tidak pantas masuk hotel ialah karena ingin merangsang warga Boyolali untuk bersama-sama bergerak menuju perubahan yang lebih baik.
"Apa yang disampaikan Prabowo itu bukan ujaran kebencian tapi sebuah kalimat candaan yang tujuannya sebetulnya provokasi agar rakyat Boyolali makin sejahtera dan berani melawan ketimpangan yang ada di era Jokowi ini," pungkasnya.
Untuk diketahui, beredar sebuah video yang menampilkan Prabowo Subianto berpidato di depan warga Boyolali. Saat itu dirinya sedang menceritakan tentang hotel-hotel mewah.
Entah apa maksudnya, Prabowo kemudian menyebut warga Boyolali tidak pantas masuk ke dalam hotel mewah bahkan susah untuk menyebutkan nama hotelnya.
Baca Juga: Setelah Terhempas ke Laut, Mesin Lion Air JT 610 Masih Berputar
Berikut potongan pidato Prabowo:
Seharusnya kami pensiun, seharusnya kita istirahat tapi kami melihat bahwa negara dan bangsa masih dalam keadaan tidak baik, saya memberi usia saya untuk bangsa ini, saya memberi jiwa dan raga saya untuk bangsa ini.
Tapi begitu saya lihat Jakarta, saya melihat hotel-hotel mewah. Gedung-gedung menjulang tinggi. Sebut aja hotel paling mahal di dunia, ada di Jakarta. Ada Ritch Calton, ada wardlof astoria, ngomong aja kalian nggak bisa sebut. Dan macem-macem itu semua.
dan saya yakin kalian nggak pernah masuk hotel-hotel tersebut, betul? (betul, sahut hadirin yang ada di acara itu).
Mungkin kalian diusir, tampang kalian tidak tampang orang kaya, tampang kalian ya tampang orang Boyolali ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Pramono Buka Luas Ruang Inovasi, Pengamat: Patut Diapresiasi
- 
            
              Apa Hebatnya Soeharto? Ini Balasan Politisi PSI ke PDIP
- 
            
              Ditemukan Ganja Sisa Hisap, Polisi Sebut Onad Merupakan Korban Penyalahgunaan Narkotika
- 
            
              Setelah Dua Tahun Gelap, Warga Poso Akhirnya Nikmati Terangnya Listrik Berkat Program Pemerintah
- 
            
              Alhamdulillah! Mendikdasmen Naikkan Insentif Guru Honorer Mulai 2026, Jadi Segini!
- 
            
              Lima Tahun Tragedi KM 50, Ini Alasan FPI Tetap Suarakan Keadilan di Depan Komnas HAM
- 
            
              Proyek Whoosh Disorot KPK, Mahfud MD: Jokowi dan Para Menterinya Bisa Dimintai Keterangan
- 
            
              Bagaimana Kondisi Onad Saat Ditangkap Narkoba? Ini Kata Polisi
- 
            
              Kasus Korupsi Jual Beli PGN, KPK Sita Kantor dan Pipa Gas di Cilegon
- 
            
              Tuntut Keadilan Tragedi KM 50, FPI Gelar Aksi Damai di Depan Komnas HAM