Suara.com - Kadis Ketahanan Pangan Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Jakatan, meningal saat mengikuti rapat dengar pendapat DPRD membahas distribusi bahan bakar minyak (BBM). Rapat itu dihadiri ratusan sopir dan petani yang sebelumnya sempat berdemo.
Saat rapat dengar pendapat berlangsung, Jakatan terlihat sehat. Namun informasinya, kemarin Jakatan baru tiba dari Surabaya usai tugas dinas luar.
"Beliau ambruk saat rapat berlangsung. Sempat diberi pertolongan dan langsung dibawa ke rumah sakit, tetapi nyawa beliau tidak tertolong," kata Sekretaris Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur,Alexius Esliter yang turut membawa almarhum ke RSUD dr Murjani Sampit, Senin (5/11/2018).
Sepanjang rapat berlangsung, pria 58 tahun itu tampak antusias menyampaikan masukan untuk memperjuangkan jatah BBM, khususnya untuk petani. Jakatan memang dikenal sangat dekat dengan petani.
Sebelum menjabat Kadis Ketahanan Pangan, Jakatan pernah menjabat Kepala Dinas Perkebunan dan Kepala Dinas Perikanan.
Bahkan sebelum ambruk dalam rapat dengar pendapat sekitar pukul 16.00 WIB, Jakatan getol mengusulkan tim gabungan dari Kotawaringin Timur bertolak ke Pertamina di Balikpapan. Tujuannya untuk memperjuangkan kuota BBM, termasuk untuk petani.
Usai menyampaikan usulan itu, Jakatan ambruk, diduga terkena serangan jantung. Sempat diberi pertolongan pertama dan dibawa ke rumah sakit, namun nyawa ayah tiga anak itu tidak tertolong lagi.
"Gejala serangan jantung. Ada banyak faktor penyebabnya, bisa saja karena kalelahan, apalagi beliau tadi tengah bekerja mengikuti rapat sehingga secara emosional memang bisa saja terjadi," kata dr Akhya yang memeriksa kondisi almarhum Jakatan.
Kabar meninggalnya pria dengan pembawaan kalem dan bertutur sopan itu seketika membuat kaget banyak orang. Bupati Supian Hadi, Ketua DPRD Jhon Krisli, Wakil Ketua Supriadi dan pejabat lainnya berdatangan ke rumah sakit.
Baca Juga: Diduga Mesum dengan Caleg Gerindra, Anggota DPRD dari PKS Dipecat
Suasana haru sangat terasa di Instalasi Gawat Darurat RSUD dr Murjani Sampit, tempat jasad Jakatan terbujur kaku. Satu per satu keluarga dan rekan berdatangan untuk melihat jenazah almarhum.
Anggota keluarga sangat terpukul atas kepergian kepala keluarga mereka. Bahkan salah satu putri Jakatan tampak sedih dan seakan tidak percaya melihat jasad sang ayah yang sudah terbujur kaku.
"Ayah sedang tidur. Kalian bohong. Ayah hanya sedang tidur karena capek," ujarnya sambil memegang tangan sang ayah yang masih mengenakan seragam dinasnya karena saat kejadian itu Jakatan memang masih bekerja.
Bupati Supian Hadi merasa sangat kehilangan. Jakatan merupakan salah satu putra terbaik di lingkup Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur yang selama ini mendedikasikan diri untuk melayani masyarakat.
"Beliau (Jakatan) selalu bersungguh-sungguh, di manapun beliau diberi amanah jabatan. Kami sangat kehilangan. Kami mendoakan semoga beliau diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," kata Supian.
Hal senada diungkapkan Wakil Ketua Supriadi. Dia mengaku merasa sedih karena kehilangan salah satu mitra dan kawan terbaik.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
KPK-Kejagung Didesak Usut Dugaan Korupsi usai Portal Mitra Dapur MBG Ditutup, Mengapa?
-
Ledakan di SMA 72 Jakarta, Dasco Ungkap Kondisi Terkini Korban di Rumah Sakit
-
Diungkap Bu RT, 11 Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta Alami Gangguan Penglihatan dan Pendengaran
-
Tancap Gas Kumpulkan Komisi Percepatan Reformasi Polri, Ini Arahan Prabowo!
-
Terduga Pelaku Pengeboman di SMAN 72 Jakarta Dikenal Pendiam, Suka Koleksi Gambar dan Foto Berdarah
-
Pelaku Ledakan SMA 72 Jakarta Korban Bullying? Pengakuan Teman Sekolah Bikin Merinding
-
7 Fakta Ledakan di SMAN 72 Jakarta: Pesan di Airsoft Gun Hingga Lokasi Dekat TNI AL
-
Gerindra Dukung Soeharto dan Gus Dur Jadi Pahlawan Nasional: Keduanya Pemimpin Berhasil
-
Breaking News! KPK Tangkap Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Terkait Jual Beli Jabatan
-
Bom Rakitan di SMAN 72 Jakarta, Saksi Mata: Ada Siswa Diduga Ingin Balas Dendam dan Bunuh Diri