Suara.com - Pendaftaran program rumah susun milik (rusunami) DP 0 rupiah telah dibuka sejak 1 November 2018 lalu. Warga DKI Jakarta yang ingin memiliki rumah sendiri tak mau ketinggalan mendaftar program besutan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan ini.
Salah satunya adalah Aziz (43). Warga Grogol, Jakarta Barat ini sudah sejak lama menantikan realisasi janji kampanye Anies dan Sandiaga sebelum menjadi gubernur dan wakil gubernur. Momen pendaftaran DP 0 rupiah pun tak ingin dilewatkannya.
Sejak pukul 7.45 WIB, Aziz telah tiba di loket pendaftaran DP 0 rupiah di Kantor Wali Kota Jakarta Barat. Ia menjadi orang pertama yang datang di loket itu menunggu pendaftaran dibuka.
Kepada Suara.com, Aziz mengakui sudah tinggal di Grogol sejak lahir. Selama itu pula, ia dan keluarga tidak memiliki rumah sendiri, hanya membayar kontrak rumah untuk tempat berlindung dari panas dan hujan.
"Awalnya pesimis dengan janji Anies-Sandi dulu dikira hanya sebatas janji, tapi ternyata beneran. Saya sudah menunggu lama," kata Aziz, Selasa (6/11/2018).
Aziz bercerita, sejak pagi ia sudah berangkat dari rumahnya sembari mengantar anak sekolah. Ia mengakui tak mau ketinggalan mendaftar program ini, lantaran khawatir tak kebagian rusunami.
Dengan memakai jaket hitam dan membawa tas punggung berisi berkas persyaratan pendaftaran, pria yang bekerja di salah satu yayasan swasta di Jakarta Barat ini tampak menunggu seorang diri di kursi tunggu loket.
Belum ada satupun petugas yang tiba di loket. Aziz tetap menunggu hingga loket pendaftaran dibuka. Pendaftar program lainnya pun belum terlihat di loket, hanya Aziz seorang diri.
"Ya enggak tau juga sih buka pendaftaran jam berapa, makanya datang lebih pagi. Supaya kebagian kuota rumah," ungkap Aziz.
Baca Juga: Tim Prabowo Bantah Rekrut Hotman Paris Jadi Pengacara
Program DP 0 rupiah merupakan salah satu program unggulan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan. Program itu diluncurkan pada Jumat (12/10/2018) lalu.
Berita Terkait
-
Bahas Kursi Wagub DKI, PKS Pastikan Hadiri Undangan Gerindra
-
Sampah DKI Terus Bertambah, TPST Bantargebang Bertahan 4 Tahun?
-
Upah Minimum Provinsi DKI Jakarta 2019 Naik Jadi Rp 3,9 Juta
-
Polisi Sebut Uji Coba Tilang Elektronik Berjalan Efektif
-
Hari Pertama Tilang Elektronik Hanya Berlaku untuk Plat B
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
Urai Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan, Menteri Mukhtarudin Siapkan Langkah Strategis
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya