Suara.com - Penembak jitu Israel menembak seorang pemuda Palestina, Aid Abu Amr yang fotonya telah diakui sebagai simbol perjuangan pembebasan negeri terjajah tersebut.
Aid Abu Amr sendiri menjadi simbolisasi perlawanan Palestina setelah fotonya yang dipotret jurnalis foto Anadolu Agency Mustafa Hassona, saat demonstrasi mengakhiri blokade Israel terhadap Jalur Gaza, viral di media-media sosial.
Dalam foto tersebut, Aid Abu Amr terpotret tengah mengibarkan bendera nasional Palestina di tangan kanannya.
Sementara pada tangan kirinya, Aid Abu Amr terpotret tengah memegang ketapel yang siap melontarkan batu kepada tentara penjajah Israel.
Dengan memegang bendera Palestina di salah satu tangan dan ketapel di tangan lainnya, foto Aid Abu Amr yang berusia 22 tahun tersebut disebut banyak orang merupakan versi terbaru semangat pembebasan Revolusi Prancis 1789.
Terutama sama seperti lukisan terkenal karya Eugene Delacroix yang berjudul "La Liberté Guidant le Peuple" yang berarti "Kebebasan akan Membimbing Rakyat".
Dalam lukisan Delacroix, tampak perempuan Prancis memegang bendera nasional negeri tersebut pada tangan kanan. Sedangkan tangan kiri perempuan yang merepresentasikan Medusa tersebut memegang pedang bayonet di tengah pertempuran.
Abu Amr turut berpartisipasi dalam aksi protes di perbatasan utara Gaza melawan blokade darat, udara dan laut Israel, sebelum kemudian pasukan Israel melakukan intervensi. Saat itulah, kaki Abu Amr terkena terjangan peluru.
Selama tujuh bulan terakhir, warga Palestina di Gaza telah melakukan unjuk rasa rutin di sepanjang zona pembatas Gaza-Israel untuk menuntut hak pulang ke kampung halaman mereka di Palestina yang bersejarah, dari mana mereka diusir pada 1948.
Baca Juga: Heboh Janji Prabowo Hentikan Impor, Begini Penjelasan Fadli Zon
Mereka juga menuntut diakhirinya blokade 12 tahun Israel di Jalur Gaza, yang telah menghancurkan ekonomi dan menyebabkan dua juta penduduknya krisis komoditas pokok.
Sejak unjuk rasa dimulai pada 30 Maret tahun ini, lebih dari 200 orang Palestina tewas dan ribuan lainnya terluka karena serangan pasukan Israel dari sepanjang sisi lain dari zona pembatas.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Prabowo Ingatkan Anak Muda: Kuasai Ekonomi Sebelum Jadi Pemimpin Politik
-
Jakarta Bersih-Bersih: Halte Transjakarta BNN dan Tiang Monorel Masuk Daftar Pembongkaran
-
DPR Akan Panggil Trans7, Cucun: Jangan Demi Rating Malah Memecah Belah Bangsa
-
Sidang Praperadilan Ditolak, Nadiem Makarim Tulis Surat Menyentuh dari Balik Jeruji
-
BPI Danantara dan Pemprov DKI Siap Wujudkan Proyek Energi Sampah November Ini
-
Wapres Gibran Bingung Ditanya CPNS Optimalisasi? Respon Singkatnya Jadi Sorotan!
-
Surya Paloh dan Sjafrie Gelar Pertemuan Tertutup di Kantor Menhan, Ada Sinyal Politik Apa?
-
Komnas Perempuan: Kekerasan Seksual Mei 1998 Tidak Boleh Dihapus dari Sejarah
-
'Sakit Hati' Lama Terbongkar di Pengadilan, Jusuf Hamka: Saya Dizalimi Hary Tanoe
-
Survei: 83,5% Publik Puas Kinerja Prabowo, Program Energi Bahlil Bikin Hemat Triliunan