Suara.com - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya, melepas jenazah Kasubdit Inventarisasi Hutan pada Direktorat Inventarisasi dan Pemantauan Sumber Daya Hutan, Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Ubaidillah Salabi (55), di Manggala Wanabhakti, Jakarta, Rabu (7/11/2018), yang menjadi korban pesawat jatuh Lion Air JT-610. Acara pelepasan diawali dengan penyerahan jenazah dari pihak Lion Air, yang diwakili oleh Kapten Daniel Putut Kuncoro Adi, kepada Siti, untuk kemudian diserahkan kepada pihak keluarga.
"Innalillahi wainna illaihi roji’un. Perkenankan saya, atas nama pribadi dan keluarga besar KLHK, menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas bencana yang telah menimpa keluarga kita, saudara kita, Ir. Ubaidillah Salabi," kata Menteri Siti, dalam sambutannya di hadapan keluarga korban yang hadir.
Almarhum dikenal sebagai sosok yang santun, baik, dan menjadi panutan. Menurut Siti, almarhum termasuk salah satu pegawai terbaik KLHK, yang telah mulai mengabdikan diri sejak 1993, dan mengawali karier sebagai Penyaji Data Pengukuran dan Perpetaan Hutan di Ambon.
"Dengan penghargaan setinggi-tingginya, dan ucapan terimakasih atas segala pengabdian almarhum, saya atas nama kementerian dan seluruh keluarga besar KLHK, menyerahkan jenazah almarhum kepada keluarga, kepada Ibu Petti Novita. Sekali lagi, dengan ucapan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya. Percayalah, bahwa kami senantiasa bersama keluarga ibu dan putra-putri,” lanjut Siti, seraya menitikkan air mata.
Menurutnya, pada 29 Oktober 2018, almarhum mendapat tugas ke Pangkalpinang untuk memenuhi undangan sebagai narasumber, dalam kegiatan Fasilitasi Penyusunan Tata Hutan dan Rencana Pengelolaan Hutan KPHP Unit VII Kabupaten Bangka Tengah.
"Sebagai bentuk penghormatan kepada Aparatur Sipil Negara atau ASN yang meninggal dalam tugas, kepadanya kami berikan SK Kenaikan Pangkat Anumerta, hak pensiun, Taspen dan asuransi kematian," kata Siti lagi.
Selain itu, keluarga juga mendapatkan santunan kematian kerja, hingga bantuan beasiswa untuk anak-anaknya, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 70 tahun 2015 tentang Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian Bagi ASN.
"Tentu saja tidak akan bisa mengobati rasa duka, namun kami harap dapat sedikit meringankan beban keluarga yang ditinggalkan. Kami keluarga besar KLHK memanjatkan doa ke hadirat Ilahi, semoga almarhum mendapat tempat yang layak, yang terindah di sisi Allah SWT, serta mendapat rahmat ampunan atas segala dosa-dosanya," kata Menteri Siti.
Suasana duka terasa saat Siti memeluk istri dan anak-anak korban. Almarhum meninggalkan satu istri dan empat anak.
Baca Juga: KLHK Apresiasi Kesiapan Manggala Agni dalam Penanganan Bencana
Dari Manggala Wanabhakti, jenazah akan diberangkatkan ke tempat peristirahatan terakhir, di kampung halamannya di Karang Anyar, Solo.
"Kami juga mendoakan keluarga yang ditinggalkan, semoga senantiasa dilimpahi keteguhan iman dan kesabaran, sertaketabahan dalam menghadapi cobaan ini," tutupnya.
Sementara itu, Brian Ilham Makarim, putra sulung almarhum, mewakili keluarga, menyampaikan terimakasih dan permohonan maaf atas nama almarhum.
Jenazah almarhum Ubaidillah termasuk satu dari 17 korban yang telah berhasil diidentifikasi pada proses lanjutan yang dilakukan oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri. Hasil tersebut didapatkan setelah melakukan pencocokan data postmortem dengan antemortem.
Pada momen ini juga hadir jajaran pejabat, staf, dan karyawan KLHK.
Berita Terkait
-
KPK Ungkap Alasan Menhut Raja Juli dan Eks Menteri LHK Siti Nurbaya Berpeluang Diperiksa
-
Buka Peluang Periksa Menhut Raja Juli dan Eks Menteri LHK Siti Nurbaya, KPK Ungkap Alasannya!
-
Putra Hendropriyono dan Wamen Desa Ahmad Riza Patria Jadi Bos Telkomsel
-
Dear Ahmad Dhani, Perempuan Indonesia Bukan Siti Nurbaya yang Mau Dijodohkan Demi Program Naturalisasi
-
Siapa Gusti Randa? Ceramahi Bung Towel Bahas Nasib STY, Populer Lewat Film Siti Nurbaya hingga Jadi Plt Ketum PSSI!
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!