Suara.com - Sejak 1 Oktober 2018, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) membangun posko di halaman Kantor Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu. Posko ini didirikan untuk membantu proses penanganan pasca gempa yang melanda Palu dan sekitarnya.
Sebagai salah satu anggota posko, Brigade Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan KLHK, Manggala Agni turut berperan aktif dalam upaya penyelamatan dan pendistribusian bantuan di lokasi bencana. Selain evakuasi, Manggala Agni juga melakukan operasi distribusi air bersih dan penyaluran logistik di Kabupaten Sigi dan Kota Palu.
Sebagai wujud apresiasi, KLHK, yang diwakili oleh Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim (PPI), Ruandha Agung Sugardiman, memberikan piagam penghargaan kepada 30 personel Manggala Agni. Penghargaan diberikan atas yang kerja keras mereka dalam menangani penanggulangan pasca bencana di Palu, Sigi, dan Donggala, selama ini.
“Saya menyampaikan salam dan apresiasi dari Ibu Menteri LHK dan pimpinan lainnya, atas kesiapan dan kemantapan Manggala Agni dalam menangani tanggap darurat, saat terjadi bencana di Palu,” kata Ruandha, saat mengunjungi Posko Peduli Gempa KLHK, Minggu (28/1/2018).
Posko KLHK ini dibentuk oleh Satuan Kerja lingkup KLHK di Sulawesi Tengah dan sekitarnya, sebagai pusat aksi kepedulian KLHK. Mereka juga bekerj asama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) setempat melakukan distribusi bahan makanan dan penanganan medis korban ke posko-posko pengungsian.
Pada kesempatan tersebut, Ruandha juga melakukan kunjungan lapangan dan menyerahkan bantuan logistik kepada masyarakat yang masih mengungsi di Jonooge, Pombewe. Turut mendampingi kunjungan kerja tersebut antara lain, Kepala Balai Besar Taman Nasional (BBTN) Lore Lindu, Kepala Bidang Wilayah II BBTN Lore Lindu di Makmur, Kepala Seksi Program dan Evaluasi Balai PPI Wilayah Sulawesi, serta beberapa perwakilan dari Unit Pelaksana Teknis Lingkup KLHK di Palu.
Tag
Berita Terkait
-
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Raih 63 Penghargaan di Ajang ENSIA 2025
-
Ekoregion Pembangunan Wilayah di Papua sebagai Solusi Pembangunan Berkelanjutan
-
Ada Permen LHK 10/2024, Aktivis Lingkungan Diminta Lebih Kritis Terhadap Kerusakan Alam
-
Belajar Pelestarian Lingkungan di Festival LIKE 2
-
Terapkan Ekonomi Sirkuler, Pengelolaan Limbah FABA PLN Diapresiasi KLHK
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Soal Anggota Polri Aktif di Kementan, Menteri Amran: Justru Sangat Membantu
-
Pigai Ajak Publik Gugat UU KUHAP ke MK Jika Khawatir dengan Isinya: Kami Dukung, Saya Tidak Takut!
-
KPK Ungkap Alasan Bobby Nasution Belum Dihadirkan di Sidang Korupsi Jalan Sumut
-
Tak Bayar Utang Pajak Rp25,4 Miliar, DJP Sandera Pengusaha Semarang: Ini Efek Jera!
-
Broker 'Hantu' Korupsi Petral Terkuak, KPK: Modus Ini Bikin Harga Minyak Impor Jadi Mahal
-
Tepis Kekhawatiran Publik, Menteri HAM Klaim 80 Persen Revisi KUHAP Lindungi HAM
-
Raperda KTR Ancam 'Bunuh' Konser Musik Jakarta, Legislator: Banyak Mudharatnya
-
Pohon Tumbang Teror Warga Jakarta, Pramono Anung: 62 Ribu Sudah Dirapikan, Cuaca Ekstrem Biangnya
-
KPK Bidik Raksasa Sawit Jadi Tersangka Korporasi di Kasus Suap Inhutani V
-
Menteri PANRB Rini Widyantini: Paguyuban PANRB Perkuat Ekosistem Birokrasi Kolaboratif