Suara.com - Ledakan gas elpiji 12 kilogram di Perumahan Harapan Baru 2 Bekasi Barat, Kota Bekasi, Kamis (8/11/2018) pagi, dipicu kebocoran selang tabung, kata pejabat terkait dari kepolisian setempat. Polisi sudah melakukan inspeksi ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Jalan Gurame 2 Blok E2 No. 14, RT06 RW02, Kecamata, Bekasi Barat.
Kebocoran gas itu diprediksi sudah berlangsung cukup lama sehingga gas terkumpul di dalam rumah dengan ventilasi udara yang sangat minim.
"Jadi, bukan tabungnya yang meledak, tapi kebocoran tabung yang membuat gas terkumpul di dalam rumah, lalu timbul pemicu," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestro Bekasi Kota, AKBP Jarius Saragih di Bekasi.
"Dari hasil penyelidikan Puslabfor, diketahui bahwa telah terjadi kebocoran pada selang konektor antara tabung gas dengan kompor," katanya.
Namun demikian, Jarius belum mengungkapkan pemantik api yang memicu suara ledakan keras yang melukai empat orang penghuni di rumah itu.
"Kami masih kaji lebih jauh lagi, benda apa yang menjadi pemicu ledakan gas ini," katanya.
Sebelumnya, sebanyak empat warga di Perumahan Harapan Baru 2, dilarikan ke rumah sakit terdekat akibat petistiwa ledakan gas pada Kamis, pukul 04.00 WIB.
Penghuni rumah yang diketahui bernama Farel Situmorang (59), David Situmorang (28), Eisen Rosafel Panjaitan (38), dan Samsiah (53) menderita luka bakar. Ledakan itu juga mengakibatkan rumah dua lantai milik korban mengalami kerusakan.
Tembok pembatas antara rumah korban dengan tetangganya jebol akibat ledakan, berikut satu unit mobil minibus dengan nomor polisi B 1402 KMH yang terparkir di garasi rumah korban penyok akibat tertimpa puing. (Antara)
Baca Juga: Ledakan di Bekasi Jebol Tembok Pembatas Perumahan Harapan Baru
Berita Terkait
-
Ledakan di Bekasi Jebol Tembok Pembatas Perumahan Harapan Baru
-
Ledakan di Bekasi Rusak Sejumlah Rumah di Perumahan Harapan Baru
-
DUUAAR! Ledakan Terjadi di Bekasi, 4 Orang Luka Parah
-
Kasus Suap Meikarta, KPK Periksa Pejabat BPN Kabupaten Bekasi
-
2 Wilayah Kecamatan di Bekasi Berpotensi Terjadi Gempa Bumi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Mardiono Didukung Jadi Caketum PPP Jelang Muktamar X, Amir Uskara Komandoi Tim Relawan Pemenangan
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha