Suara.com - Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM sedang menyelidiki dugaan keterlibatan petugas Imigrasi di Bandara Soekarno Hatta bernama Andi Sofyar terkait kabur eks petinggi Lippo Group Eddy Sindoro ke luar negeri.
Penelusuran itu dilakukan, karena Andi diduga membantu pelarian Eddy masih masih menjadi buronan Komisi Pemberantasan Korupsi.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Imigrasi, Theodorus Simarmata mengaku akan menjatuhkan sanksi kepada Andi bila terbukti ikut serta membantu pelarian Eddy ke luar negeri
"Kalau bersalah pasti ada sanksi untuk Aparatur Sipil Negara. Ini lagi proses," kata Theodorus saat dikonfirmasi, Kamis (8/11/2018).
Theodorus menyebut Andi Sofyar kini sedang menjalani pemeriksaan intensif di kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta. Theo juga masih menunggu apa keputusan yang diambil bila Andi terbukti bersalah.
"Masih dalam pemeriksaan di Kanwil DKI Hukum dan HAM,"tutup Theo
Sebelumnya, Jaksa penuntut dari KPK menyebutkan kaburnya Eddy dari Indonesia pada 29 Agustus 2018 lalu dibantu beberapa pihak termasuk petugas bandara Soetta bernama Andi Sofyar. Selama menjadi buronan, Eddy sempat singgah di beberapa negara seperti Malaysia dan Thailand.
Berita Terkait
-
Kasus Pelarian Eddy Sindoro, KPK Peringatkan Pihak Imigrasi
-
Pelarian Eddy Sindoro ke Luar Negeri Libatkan Pejabat Air Asia
-
Lucas Kucurkan Uang SGD 33 Ribu Agar Eddy Lolos dari Imigrasi
-
Kronologi Pengacara Lucas Bantu Eddy Sindoro Jadi Buronan KPK
-
Halangi Penyidikan, Kamis Besok Sidang Perdana Pengacara Lucas
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum
-
RUU KUHAP Dinilai Ancam HAM, Koalisi Sipil Somasi Prabowo dan DPR: Ini 5 Tuntutan Kuncinya