Suara.com - Sesosok bayi perempuan ditemukan di halaman rumah warga di Desa Gajah, Kecamatan Ngoro, Jombang, Kamis (8/11/2018) dini hari. Sepucuk surat yang berisi tulisan tangan juga ditemukan warga bernama Said (55), yang lokasinya tak berada dekat bayi malang tersebut.
"Benar, telah ditemukan bayi perempuan di teras rumah warga berikut sepucuk surat," ujar Kepala Sub Bagian Humas Polres Jombang Iptu Sarwiaji seperti dikutip beritajatim, Jumat (9/11/2018).
Dugaan sementara, surat tersebut ditulis orangtua yang sengaja membuang bayi. Dalam surat itu dituliskan permohohan sang orangtua agar warga yang pertama kali menemukan, merawat bayi tersebut.
Dalam surat itu juga dituliskan alasan sang orangtua membuang buah hatinya. Alasannya, orangtua membuang darah dagingnya karena tak mampu membiayai bayinya tersebut.
Sarwiaji mengatakan, berdasarkan ciri fisik, bayi tersebut masih merah atau usia si jabang bayi masih hitungan hari. Panjang bayi malang itu 52 sentimeter dengan berat badan 2,7 kilogram.
Kini, bayi perempuan yang dibuang orangtuanya telah dibawa ke Puskesmas terdekat untuk bisa dirawat sementara.
Kondisinya sehat. Sementara kita titipkan di Puskemas Pulorejo," ujar Kapolsek Kapolsek Ngoro AKP Kapolsek Chairudin.
Sementara, ada 13 baris tulisan dalam sepucuk surat yang ditulis orangtua bayi tersebut. Berikut kutipan lengkap dari permohonan orangtua bayi malang tersebut;
Assalamualaikum WR. Wb
Baca Juga: Minggu, TCL - Lazada Selenggarakan Lazada Shopping Festival 11.11
Mohon maaf sebelumnya bapak/sekeluarga. Aku mau menitipin anak ini pak/bu tolong! Alasan saya mau nitipin anak itu karena keadaan ekonomi saya yang terbatas pak/buk.
Tolong pak/buk rawat anakku yang baik seperti anak bapak/ibu. Saya janji pak/buk suatu saat saya sering maupun tidak jenguk anak saya pak.
Sebelumnya minta maaf pak/buk saya bermalam-malam menganggu tidur bapak/ibu. Saya benar-benar minta maaf pak/buk ngrepotin bapak/ibu.
Saya kasihan pak/buk jika anak ini saya rawat sendiri. Saya tidak bisa memberi yang dia minta. Sekali lagi saya minta maaf pak/buk.
Dan saya minta maaf pak/buk tindakan saya tidak sopan/tidak senonoh bahkan saya memprivasikan nama pribadi saya. Tapi saya benar² janji pak suatu saat aku menjenguk anakku pak - Terima Kasih
Wassalamualaikum wr.wb
Berita Terkait
- 
            
              Bejat, Driver Taksi Online Setubuhi Gadis Hingga 25 Kali
 - 
            
              Konser Guns N' Roses, Polisi Rekayasa Lalin di Sekitar Senayan
 - 
            
              Cegat Pemotor sampai Jatuh, Aksi Polisi Ini Tuai Pro Kontra
 - 
            
              12 Kali Begal, Jombang Akhirnya Tumbang Kena Timah Panas Petugas
 - 
            
              3.237 Polisi Gabungan Jaga Konser Guns N Roses Malam Ini
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              BMKG Prakirakan Hujan Lebat di Sumatera dan Kalimantan, Jawa Waspada Bencana
 - 
            
              Episode Final Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas, Ajang Pembuktian Kehebatan UMKM Lokal
 - 
            
              Bareskrim Polri Bongkar Tambang Pasir Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi Bernilai Rp 48 Miliar
 - 
            
              Sidang MKD: Ahli Hukum Warning Pelaku Hoaks, Video Uya Kuya Jadi Bukti
 - 
            
              Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
 - 
            
              KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
 - 
            
              Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
 - 
            
              Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
 - 
            
              AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
 - 
            
              Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045