Suara.com - Selama berada dalam rumah tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya, kegiatan Ratna Sarumpaet setiap hari terus dipantau. Kegiatan selama 24 jam itu, tersangka kasus penyebaran berita bohong alias hoaks di media sosial itu dipantau langsung Direktur Tahanan dan Barang Bukti ( Dirtahti) Polda Metro Jaya AKBP Barnabas.
"Jadi gini, kan dalam Rutan Polda Metro Jaya ada di bawah Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Dirtahti), ada direkturnya dan staf-stafnya. Khusus untuk Ibu Ratna, direktur ini setiap saat mengecek kegiatan dari bu Ratna Sarumpaet," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Senin (12/11/2018).
Menuurut Argo, alasan pemantauan khusus tersebut dilakukan guna memastikan kondisi kesehatan Ratna selama di penjara. Sejauh ini, kata Argo, kondisi kesehatan Ratna di dalam rutan masih baik-baik saja.
"Misalnya beliau sakit pun, kita siap ada dokter di Dokkes Polda Metro Jaya. Dokter pun tanpa diminta, nanti secara interval akan mengecek semua tahanan yang ada di Polda metro Jaya. Sampai saat ini semua kondisinya masih dalam keadaan normal," jelasnya.
Lebih jauh, Argo menjelaskan, Ratna cenderung jarang berkegiatan di luar sel tahanan. Bahkan, aktivis gaek tersebut kerap mengisi waktu luangnya dengan membaca buku.
"Kegiatannya banyak membaca," kata dia.
Berita Terkait
- 
            
              Berawal dari Kasus Ratna Sarumpaet, Polisi Tangkap Penipu Rp 23 T
 - 
            
              Top 5 Berita Artis: Lee Jong Suk Dideportasi, Miyabi Dilecehkan
 - 
            
              Kejati DKI Bentuk Tim Teliti Berkas Ratna Sarumpaet
 - 
            
              Belum Menyerah, Ratna Sarumpaet Ajukan Tahanan Kota Lagi
 - 
            
              Tak Bisa Bebas dari Sel Tahanan, Ratna Sarumpaet Kecewa Berat
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Aksi Solidaritas Tempo di Makassar Ricuh, Jurnalis Dipukul
 - 
            
              Tegas! Ketua Banggar DPR Sebut Danantara yang Wajib Bayar Utang Whoosh
 - 
            
              Bahaya Judol dan Narkoba Lebih Besar dari Korupsi? Yusril Ungkap Fakta Lain Soal RUU Perampasan Aset
 - 
            
              Mata Lebam Siswi SD di Palembang, Ibu Menangis Histeris Duga Anaknya Dianiaya di Sekolah!
 - 
            
              Ngeri! Tanah di Makasar Jaktim Amblas Bikin Rumah Warga Ambruk, Disebabkan Apa?
 - 
            
              Gus Ipul Murka: Bansos Dipakai Bayar Utang dan Judi Online? Ini Sanksinya!
 - 
            
              Prabowo Tak Masalah Bayar Cicilan Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun: Saya Ambil Alih, Gak Perlu Ribut!
 - 
            
              Kades 'Geruduk' DPR, Minta Dilibatkan Ikut Kelola MBG ke Dasco
 - 
            
              Gubernur Riau Terjaring OTT, Begini Reaksi Ketua DPR Puan Maharani
 - 
            
              Kritik Rezim Prabowo, Mantan Jaksa Agung Bongkar Manuver Politik Muluskan Gelar Pahlawan Soeharto