Suara.com - Juru debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Sodik Mudjahid berkomentar soal Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi yang disebut sebagai santri.
Menurutnya yang lebih pantas disebut santri adalah Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno.
Sodik menjelaskan, Sandiaga lebih cocok dianggap sebagai santri ketimbang Jokowi berdasarkan penilaiannya sejarah, serta latar belakang keluarga.
“Kalau jujur, melihat sejarahnya, melihat keluarganya, rasanya lebih cocok Sandiaga disebut santri. Karena lahir dari keluarga yang dekat dengan Islam dan aktivis Islam,” jelas Sodik di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Selasa (13/11/2018).
Melihat semua orang bisa dinobatkan sebagai santri, membuat Sodik mengungkapkan mesti ada batasan dalam menyematkan predikat santri kepada seseorang.
Pasalnya, dirinya masih mengingat banyak yang protes Sandiaga disebut santri oleh Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid.
Batasan baru yang dimaksud Sodik ialah, seseorang yang disebut santri bukan hanya menguasai ilmu agama, belajar di pesantren, bahkan mampu membaca kitab kuning.
Namun, seseorang yang bisa disebut santri juga adalah yang terbiasa dengan budaya Islam, hingga memiliki akhlak-akhlak sesuai dengan ajaran agama Islam.
Untuk diketahui, pernyataan bahwa Jokowi pernah menjadi santri di pondok pesantren di Situbondo, Jawa Timur, diungkap oleh Maruf Amin saat menghadiri acara doa bersama dengan ribuan santri dan ulama di Lebak, Banten.
Baca Juga: 14 Mobil Damkar Berhasil Padamkan Api di Mal Pejaten Village
"Jokowi itu ternyata santri dari Situbondo," kata Ma'ruf Amin di Lebak, Senin (12/11).
Pernyataan serupa kembali diucapkan Maruf Amin di kediamannya di Menteng, Jakarta, Selasa. Maruf mengatakan Jokowi adalah santri setelah mendengar cerita dari salah satu kiai di Situbondo.
Menurut kiai tersebut, Jokowi memang tidak belajar di pesantren, namun mendapatkan ilmu agama. Maruf sendiri mengetahui Jokowi sebagai santri saat dia bertemu dengan sejumlah kiai di Sukorejo.
Dalam pertemuan itu, terungkap dari para kiai bahwa Jokowi ternyata santri di Situbondo dan belajar agama di Ponpes KH As'ad Samsul Ali.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Merasa Terlindungi, Barang Pemberian Kapolda Herry Heryawan Bikin Penyandang Tunarungu Ini Terharu
-
Kolaborasi Bareng DPRD DKI, Pramono Resmikan Taman Bugar Jakbar
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum