Suara.com - Garis polisi hingga kini masih membentang di rumah keluarga Diperum Nainggolan alias Gaban di Jalan Bojong Nangka, 2 RT 2, RW 7, Pondok Melati, Pondok Gede, Bekasi. Hal ini menandakan jika lokasi tersebut masih digunakan untuk kepentingan penyidikan di kepolisian.
Kondisi rumah tersebut tampak tak ada yang berubah sejak tragedi Gaban, istri dan dua anaknya dibunuh Haris Simamora pada Selasa (12/11/2018).
Suara.com pun mencoba mengamati kondisi dalam rumah Gaban melalui jendela rumah tangga. Tampak, bercak darah masih berada di lantai ruang tamu. Ruangan itu merupakan lokasi Gaban dan istrinya Maya Ambarita terkapar bersimbah darah.
Dari pantauan Suara.com terdapat juga bekas tapak sepatu yang diduga berasal dari tim kepolisian yang sempat melakukan olah TKP di rumah tersebut.
Pintu kamar yang letaknya berdekatan dengan ruang tamu terlihat terbuka. Beberapa pakaian pun terlihat tergantung dalam kamar tersebut. Kamar tersebut diduga menjadi tempat terbunuhnya dua anak Gaban yang bernama Sarah Nainggolan dan Arya Nainggolan.
Sejak satu keluarga itu dibunuh, warga sekitar tak berani melintas atau memasuki rumah Gaban. Sebab, hingga kini polisi masih kerap mendatangi rumah tersebut untuk melakukan olah TKP.
"Enggak ada yang berubah dari awal kejadian sampai sekarang. Kita enggak berani (masuk ke dalam)," kata Salman, warga yang mengontrak di belakang rumah Gabam.
Sebelumnya, polisi telah menetapkan Haris sebagai tersangka pembunuhan keluarga Gaban. Haris dibekuk polisi saat hendak melarikan diri ke kaki Gunung Guntur, Garut Jawa Barat, Kamis (14/11/2018).
Baca Juga: Ngeriii... Enam Buaya Misterius Nongol di Bengawan Solo
Berita Terkait
-
2 Hari Sebelum Membunuh, Haris Dandan Perlente ke Rumah Gaban
-
Dengar Jeritan Keluarga Gaban, Nining: Merinding, Tak Bisa Tidur
-
Gaban Tak Pernah Marah Bila Penghuni Kontrakan Menunggak Sewa
-
Polisi Belum Temukan Linggis yang Digunakan Haris Simamora
-
Alasan Kerap Dimarahi, Haris Bantai Keluarga Gaban dengan Linggis
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Gelar Pahlawan untuk Soeharto, KontraS: Upaya Cuci Dosa Pemerintah